TNI Tabanan Tekuni Beladiri ‘Yong Moodo’

Kabarnusa.com –  Sejumlah
173 anggota TNI Kodim 1619/Tabanan yang sejak tiga bulan lalu menekuni
beladiri Yong Moodo, mengikuti ujian kenaikan tingkat dasar sabuk putih
ke sabuk kuning di GOR Debes, Tabanan, Jum’at (10/04/2015)

Dandim
1619/Tabanan Letkol (inf)Choiril Anwar didampingi Pajasrem Kapt Kav
Sucipta,  Sertu Dian Nurcahyo (sabuk Hitam) dan  Sertu Bayu kurniawan
(sabuk hitam) di sela-sela kegiatan mengungkapkan, Yong moodo merupakan
seni beladiri asal Korea Selatan dan telah menyemarakkan keragaman seni
beladiri di Indonesia.

Disebutkan, pada tahun 2012 secara resmi
telah didirikan Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI), sehingga sejak
itupun mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum di Indonesia.

Sosialisasi
berupa roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia dan diperagakan
juga sejumlah jurus yang dilakukan oleh atlet Yongmoodo

Menurut
Dandim Tabanan, sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung
sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi
seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak tahun 2008 atau 4 tahun
sebelum resmi disosialisasikan kepada masyarakat.

Ditambahkan,
Yong Moodo sendiri dalam istilah kemiliteran disebut sebagai Bela Diri
Militer (BDM) TNI AD yang wajib dikuasai oleh para prajurit di seluruh
satuan jajaran TNI AD.

Sementara di lingkungan Kodim
1619/Tabanan, beladiri Yong Moodo ini ditekuni oleh anggota sejak tiga
bulan lalu.” Pelatihnya Serma Made kompyang Suyasa anggota Kodim
1619/Tabanan yang telah menyandang sabuk hitam Yong Moodo,” ujarnya.

Meski
anggotanya baru tiga bulan menekuni Yong Moodo, Dandim Tabanan
menyatakan kepuasannya melihat semangat anggotanya berlatih dan
mengikuti ujian kenaikan tingkat. “Anggota saya rata-rata berumur di
atas 40 tahun, namun semangatnya tetap tinggi berlatih beladiri Yong
Moodo,” katanya memuji. (gus)