Kabarnusa.com – Jajaran TNI terus melakukan antisipasi terhadap aktivitas Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) yang tidak tertutup kemungkinan masuk ke Pulau Bali.
Kapendam IX Udayana, Letnan Kolonel Infanteri Julius Hotman Hutahaen menyatakan, sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan Gafatar dan aktivitasnya.
“Ya tetap dipantau (Gafatar), kita harus tetap wasapada” tegasnya lagi di sela pertandingan sepak bola persahabatan antara jajaran Pendam dengan awak media di Lapangan Korem Wirasatya, Denpasar, Rabu (13/1/2016).
Sejauh ini, pihaknya belum melihat indikasi kuat adanya aktivitas Gafatar di Bali.
Demikian juga, belum ada perintah khusus dari Pangdam Udayana atau kesatuannya untuk melakukan pengawasan khusus, terhadap keberadaan organisasi yang kini menyulut kontroversi di masyarakat.
“Kita belum melakukan tindakan terhadap organisasi ini, sebab yang terakhir informasinya, MUI juga masih mengkaji, ya kita tunggu saja,” sergahnya di sela peringatan HUT Penerangan TNI AD itu.
Meski begitu, pihaknya juga mengajak semua pihak, tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap segala hal atau isu yang bisa mengoyak persatuan dan ketenangan di masyarakat.
Kabarnya, organiasi yang dideklarasikan pada tanggal 21 Januari 2011, sudah masuk ke Bali dan menjalankan aktivitasnya di beberapa kabupaten. (rhm)