Tokoh Agamawan Hindu Ida Pedanda Made Gunung Berpulang

18 Mei 2016, 13:13 WIB

13260135 10154185343088967 4340174624527999998 n

Kabarnusa.com – Kabar duka menyelimuti umat Hindu di Tanah Air salah satu tokoh berpengaruh yang memiliki wawasan keagamaan cukup luas Ida Pedanda Gede Made Gunung berpulang.

Berita meninggalnya agamawan Hindu kenamaan itu, seperti disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Gede Pasek Suardika lewat akun facebook nya pada Rabu (18/5/2016).

“Telah berpulang ke alam Brahmanloka, Ida Pedanda Gede Made Gunung Agamawan, pencerahan umat sekaligus aktivis penjaga kesucian alam Bali akibat sakit stroke pada pukul 04.45,” tulis Pasek Suardika.

Untuk itu, Suardika mengajak umat HIndu, untuk mewarisi spirit perjuangan dan rela ngayah Beliau untuk kemajuan umat Hindu.

“Pesan Beliau untuk tetap teguh dalam perjuangan melawan para perusak alam, termasuk para pelaku rencana Reklamasi Teluk Benoa,” sambungnya.

Di mata Suardika, Made Gunung meskipun telah kembali ke Sang Pencitpta tetapi semangat dan pesan perjuangannya tetap hidup dan menjadi kekuatan didalam diri kita masing-masing.

OM swargantu, murchantu, sunyantu, moksantu. Om Ksama sampurna ya namah Swaha

Rasa kehilangan juga disampaikan tokoh muda Bali Wayan Gendo Suardana, sebagaimana status dalam akun facebook yang diunggah hari ini.

“Gerakan Bali Tolak Reklamasi (BTR) Teluk Benoa Berduka,” tulis Gendo.

“Jika semua Umat Hindu mendukung KSPN termasuk reklamasi, Saya akan tetap berjuang sendiri menentang program ini,” kata Ida Pedanda Gede Made Gunung dikutip Gendo.

Karenanya, menurut Gendo, pernyataan Ratu Nak Lingsir akan terus diingat sebab pernyataan itu memberi harapan, ditengah kisruhnya polemik kawasan suci Teluk Benoa. Polemik yang justru dilakukan oleh beberapa Pandita.

“Pernyataan Ratu bukan sebatas retorika semu tapi Ratu laksanakan dengan tindakan nyata mendukung gerakan rakyat Bali menolak reklamasi teluk Benoa. Memberikan pencerahan kepada para pejuang, mendukung gerakan Pasubayan Desa Adat,” sambungnya.

Di akhir statusnya, Gendo mendoakan Made Gunung. “Durus memargi Ratu, Saya bersama kawan2 akan meneruskan perjuangan ini. Dumogi amor ring achintya.

Selamat Jalan Ratu Pedanda.
Selamat Jalan Sang Penuntun yang setia berjuang sampai akhir hayat.
Semangat Ratu akan terus menjadi api penyemangat bagi yang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini