Tokoh Lokal Berperan Gerakkan Pemberdayaan Masyarakat

17 November 2014, 05:44 WIB
“Dalam
komunitas atau desa adat, seorang tokoh menjadi panutan sehingga akan
lebih mudah dan dipercaya masyarakat,” paparnya kepada puluhan peserta
IPEC 2014 di Puri Tamansari, Tabanan Minggu (16/11/2014).

KabarNusa.com – Pemimpin lokal menjadi penentu keberhasilan pemberdayaan masyarakat desa dalam upaya menekan kemiskinan.

Pada
hari ketiga konferensi kemiskinan dan pemberdayaan Indonesia atau
Indonesia Poverty Empowerment (IPEC) 2014 yang dihadiri berbagai lembaga
sseperti LSM, perbankan, perguruan tinggi hingga perusahaan lainnya di
Indonesia, faktor ketokohan lokal menjadi pembahasan penting.

Pelaku
pariwisata yang juga pemilik Puri Tamansari Desa Umadui, Marga,
Tabanan, Bali, I Gusti Agung Prana mengungkapkan, pentingnya peran tokoh
lokal dalam menyamakan visi dan mempengaruhi masyarakat.

Dengan legitimasi di desa baik secara adat atau kedinasan, tokoh bisa menggerakkan semua potensi di desa.

“Dalam
komunitas atau desa adat, seorang tokoh menjadi panutan sehingga akan
lebih mudah dan dipercaya masyarakat,” paparnya kepada puluhan peserta
IPEC 2014 di Puri Tamansari, Tabanan Minggu (16/11/2014).

Dia
merasakan sendiri, bagaimana beratnya tantangan, saat mengajak
masyarakat Desa Pemuteran di Kabupaten Buleleng, untuk membangun
daerahnya dengan mempertahankan kearifan lokal dan menjaga lingkungan.

Beruntung,
berkat pendekatan para tokoh adat dan desa setempat, akhirnya
masyarakat mau berubah dan menjalankan konsep pemberdayaan desa yang
berkelanjutan.

Para peserta, selain mendengarkan paparan
pentingnya tokoh lokal dan pelibatan masyarakat juga melakukan
kunjungan  ke lapangan, melihat dari dekat bagaimana pengembangan
pemberdayaan masyarakat telah berjalan seperti di Desa Umadui.

Desa
wisata tersebut mensinergikan potensi yang dimiliki seperti sektor
pertanian dan pariwisata, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai
kearifan lokal seperti gotong royong dan ketulusan.  (rma)

Berita Lainnya

Terkini