Tolong Nenek Telantar, PNS Ini Tuai Pujian

15 November 2014, 10:08 WIB

JEMBRANA – Menolong sesama tak harus menunggu punya harta melimpah setidaknya apa yang dilakukan Gusti Agung Krisna Dewi, seorang PNS di lingkungan Pemkab Jembrana patut diapresiasi ketika tanpa pamrih menolong Salamah (72) nenek yang terlantar di jalan.

Pegawai bagian administrasi Dinas Perizinan itu, tersentuh hatinya melihat derita nenek yang dibuang kru bus AKAS di jalan Udayana, Negara, Jembrana Jumat, (15/11/14). Dia mengaku heran, saat nenek itu merintih kesakitan, sebenarnya banyak warga yang lalu lalang di sekitar lokasi. Hanya saja warga yang melihat nenek renta ini dibuang membiarkan begitu saja.

“Saya heran, kenapa tidak ada yang kasihan sama nenek itu. Padahal dia menjerit-jerit minta tolong, kondisinya lemah lagi,” ujarnya ditemui wartawan  Sabtu, (15/11/14). Keheranan sama juga terhadap kru Bus yang tega membuang nenek itu di tengah jalan.

Jika memang nenek tidak bisa membayar ongkos bus seharusnya bisa menurunkan nenek ini di kantor polisi sehingga keselamatannya terjamin. Yang dia disayangkan baginya adalah anak korban, sampai tega membiarkan orang tuanya terlantar apalagi jika benar anaknya dan menantunya memukuli wanita asal Bangkalan Madura.

Pihak rumah sakit juga disayangkan karena tidak cepat memberikan pertolongan karena pasian tidak jelas siapa yang menanggung biaya. “Saya juga orang tak punya karena saya pegawai biasa, pegawai rendahan. Tapi untuk menolong orang demi kemanusiaan saya berusaha maksimal. Dan itu saya lakukan dengan iklas,” tuturnya.

Kepala Kantor Perizinan Terpadu Pemkab Jembrana Komang Suparta  membenarkan kalau Krisna Dewi ini adalah salah satu staf administrasinya. Krisna sosok sederhana. Memiliki jiwa sosial yang tinggi serta berdisiplin dalam kerja.

“Kalau membantu orang tidak mampu dan membantu orang sakit dia memang tidak tangung-tanggung. Padahal ekonominya biasa-biasa saja,” terangnya. Diketahui, setelah mendapat perawatan di RSUD negara, nenek ini kemudian dipulangkan ke kampung halamannya oleh Dinas Sosial Pemkab Jembrna.

Sebelumnya nenek Salamah dibuang kru bus AKAS di jelan Udayana, Negara, Jembrana karena diketahui kondisi nenek ini lemah dan linglung. (dar)

Berita Lainnya

Terkini