TPID Klungkung Diminta Monitoring Harga Pangan dan Bumbu Dapur di Pasaran

19 Agustus 2020, 22:57 WIB
L%2BIMG 1213
Bupati Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu
Winastra menyampaikan itu saat menghadiri rapat High Level Meeting TPID
Kabupaten Klungkung Triwulan III tahun 2020/ist.

Semarapura– Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku Ketua TPID Kabupaten Klungkung menyampaikan agar
Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Klungkung tetap memonitoring
harga beras maupun harga kebutuhan pangan lainnya agar tidak mengalami
kenaikan harga secara signifikan.

Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menyampaikan itu saat menghadiri rapat High Level Meeting TPID Kabupaten Klungkung Triwulan III tahun 2020 bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung Rabu (19/8/2020).

Dalam rapat mengagendakan laporan evaluasi Kegiatan TPID Kabupaten Klungkung Triwulan I dan Triwulan II dan dalam rangka Hari Raya Galungan Dan Kuningan tahun 2020 dan antisipasi menjelang Hari raya galungan dan Kuningan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra selaku Ketua Harian TPID kabupaten Klungkung menyampaikan Bahwa im TPID Kabupaten Klungkung sudah melakukan berbagai langkah diantaranya dengan melakukan Operasi Pasar atau pasar Murah yang bersinergi dengan Satgas pangan Polres Klungkung.

Bentuk sinergitas tersebut tersebut adalah pembentukan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Klungkung, dimana Polres Klungkung  menjadi anggota tim. Dan Mengadakan Pasar Murah bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Bali.

Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung melakukan revitalisasi ke beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) Sri Sedana Desa Aan dan Koperasi Unit Desa (KUD) Sedana Rata Desa Bakas. Revitalisasi  rencananya berupa bantuan RMU dan Gudang Penyimpanan, dengan sumber dana direncanakan dari dana CSR dan Hibah dari dana APBD.

Melalui Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan, membuat surat terkait gerakan penanaman cabai, Bagian Perekonomian  dan instansi terkait melakukan pemantauan terkait diberlakukannya Perbup No. 83 tahun 2019 tentang ongkos angkut LPG 3 KG dari Klungkung daratan ke Kepulauan Nusa Penida.

Bupati Suwirta selaku Ketua TPID Kabupaten Klungkung menyampaikan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Klungkung tetap memonitoring harga beras maupun harga kebutuhan pangan lainnya agar tidak mengalami kenaikan harga secara signifikan.

“Pemkab Klungkung melalui TPID memonitoring Sektor Produksi dan sektor Pasar dalam menjaga harga bahan pokok dan kebutuhan dapur masyarakat Klungkung, agar tidak sampai mengalami kenaikan signifikan’, ujar Bupati Suwirta.

“Saya minta agar TPID kabupaten Klungkung menyediakan kalender Komoditi, dimana kalender tersebut berisi tentang informasi mengenai kenaikan harga-harga bahan pokok atau bumbu dapur pada saat hari raya keagamaan, Pinta Bupati Suwirta.

Hal ini dipandang perlu dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga yang kemungkinan akan terjadi pada hari raya keagamaan.

Bupati Suwirta minta agar Tim TPID Kabupaten Klungkung dapat bersinergi dengan semua bentuk lembaga perekonomian dalam pemasaran kebutuhan Pokok. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini