TPS 3R dan Tenaga Panel Surya Desa Keliki yang Memberikan Manfaat untuk Masyarakat Sekitar

Dibalik keindahannya, Desa keliki memiliki TPS3R (tempat pengelolaan reuse, reduce, dan recycle) yang dimulai sejak tahun 2022.

9 September 2024, 18:47 WIB

Desa Wisata Keliki terletak di kabupaten Gianyar memiliki pemandangan yang sangat indah dengan hamparan sawah yang membentang luas.

Dibalik keindahannya, Desa keliki memiliki TPS3R (tempat pengelolaan reuse, reduce, dan recycle) yang dimulai sejak tahun 2022.

Desa ini mengelola sampah yang hasilnya dijadikan sebagai pupuk organik, jadi sampah yang dibuang ke TPA makin berkurang dengan adanya TPS 3R ini untuk bisa memproduksi pupuk organik.

Sejarah TPS 3R awalnya bermasalah dengan kebersihan lingkungan karena banyak dari wisatawan yang berkunjung ke Desa keliki merasa kurang nyaman dengan lingkungan dan sampah plastik. Kemudian tahun 2021 kita mulai dengan memberikan masyarakat edukasi.

Desa keliki mendapat dampingan dari Yayasan mph untuk mengolah sampah berbasis sumber dan kita mempunyai visi membangun TPS 3R menjadi tempat asyik dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Salah satunya ialah di ada kolam pancing yang memang dibuat sedemikian rupa untuk masyarakat.

Desa keliki juga menggunakan panel surya untuk mengoperasikan mesin-mesin yang ada di TPS 3R guna untuk mendukung energi hijau.

Uniknya TPS 3R ini tidak bergantung pada PLN namun mendapatkan bantuan dari pertamina yang memberikan panel surya.

Selain untuk mesin sampah, panel surya digunakan untuk membantu para petani dalam menghidupkan pompa air.

Di TPS tersebut tidak menimbulkan aroma tak sedap karena sampah sudah dipilah terlebih dahulu yang diantaranya ada sampah organik dan anorganik yang langsung di proses.

Tidak hanya digunakan untuk pupuk, sampah bekas buah juga digunakan untuk membuat eco enzim di TPS 3R tersebut.

Pengelolaan sampah untuk menjadi pupuk membutuhkan waktu sekitar 3 bulan lamanya yang dimana setiap dua minggu memanen kompos sekitar 500 hingga 600 kilogram yang diberikan kepada para petani.***

Berita Lainnya

Terkini