Mangupura— Daya tarik Pulau Dewata sebagai destinasi wisata global tak terbantahkan. Hal ini kembali terlihat dari dominasi pergerakan penumpang rute internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sepanjang Oktober 2025.
Dari total lebih dari dua juta penumpang yang dilayani, 64 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara, membuktikan tingginya minat dunia terhadap keindahan dan budaya Bali.
Angka Mentereng di Bulan Oktober
Data menunjukkan Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani total 2.097.903 penumpang di bulan Oktober, dengan catatan pergerakan pesawat mencapai 12.252 kali. Secara spesifik:
Penumpang Internasional: 1.336.138 orang (64%)
Penumpang Domestik: 761.765 orang (36%)
Dalam sehari, rata-rata bandara tersibuk di Indonesia Timur ini melayani 395 pergerakan pesawat dan 67.674 Penumpang.
Hari tersibuk untuk penumpang terjadi pada 7 Oktober dengan 73.997 orang datang dan berangkat. Angka ini juga menunjukkan pertumbuhan stabil sebesar 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di sektor logistik, bandara ini juga mencatat volume yang signifikan dengan pengangkutan 23,6 ribu ton bagasi penumpang dan 9,6 ribu ton kargo udara sepanjang Oktober.
Gerbang Utama Pariwisata Bali Siap Berbenah.
Hingga Oktober 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menjadi penghubung bagi 20,3 juta lebih penumpang melalui 45 maskapai internasional yang melayani 36 rute dunia, serta 10 maskapai domestik ke 21 kota di Indonesia.
Menyadari peran pentingnya sebagai gerbang utama pariwisata, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini fokus mempersiapkan diri menghadapi lonjakan trafik menjelang liburan akhir tahun.
“Kami terus memastikan kesiapan seluruh lini operasional menghadapi lonjakan trafik menjelang libur akhir tahun. Fokus kami adalah menjaga standar pelayanan bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini bandara tengah menjalankan program optimalisasi dan beautifikasi fasilitas terminal, termasuk area check-in, toilet, dan ruang tunggu.
“Untuk menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman, kami juga sedang mempersiapkan penambahan beberapa fasilitas penunjang operasional seperti kios self check-in, penambahan trolley bagasi kabin, peremajaan kursi di area ruang tunggu, dan fasilitas penunjang lainnya,” tambah Ahmad.
Komitmen ini menegaskan peran Bandara I Gusti Ngurah Rai, di bawah naungan PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports), untuk terus meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan berkolaborasi secara aktif dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi nasional.
Langkah selanjutnya, sekaligus menyambut para wisatawan dengan pengalaman perjalanan yang lebih baik. ***

