Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit yoy didorong oleh peningkatan nominal kredit Investasi sebesar Rp3,04 triliun atau tumbuh 12,12 persen yoy (Agustus 2023: 11,36 persen yoy).
Tingginya pertumbuhan kredit investasi ini menggambarkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi di Bali.
Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh peningkatan nominal penyaluran di Sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp1,72 triliun (tumbuh 5,79 persen yoy) serta Sektor Penerima Kredit Bukan Lapangan Usaha sebesar Rp1,34 triliun (tumbuh 3,93 persen yoy).
Groundbreaking IT BRI Tabanan, Bupati Sanjaya Harapkan Kecanggihan Teknologi Bisa Dipadukan Kearifan Lokal
Berdasarkan kategori debitur, sebesar 52,64 persen kredit di Bali disalurkan kepada UMKM dengan pertumbuhan sebesar 6,02 persen yoy (Agustus 2023: 5,82 persen yoy).
Disampaikan, kinerja mendukung perkembangan perekonomian Provinsi Bali yang tumbuh sebesar 5,35 persen yoy di triwulan III 2023.
Kristrianti Puji Rahayu menyatakan, Industri Jasa Keuangan (IJK) di Bali posisi September 2023 terjaga stabil dan solid didukung oleh permodalan yang kuat.
Bali FINEF 2023, OJK Harapkan KPSP Jadi Solusi Petani Padi di Kelompok Subak
“Didukung kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga,” tegas Kristrianti Puji Rahayu.
Kinerja IJK mendukung perkembangan perekonomian Provinsi Bali yang tumbuh sebesar 5,35 persen yoy di triwulan III 2023.
Meskipun lebih lambat dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 5,60 persen yoy, namun laju pertumbuhan ekonomi Bali saat ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan Nasional yang sebesar 4,94 persen.
Edukasi Keuangan bagi Pegawai Pemprov Bali, OJK Harapkan Terhindar Investasi Ilegal
Kata Kristrianti Puji Rahayu, laju pertumbuhan itu menempatkan Bali berada di posisi ke-7 tertinggi secara nasional. ***