Trotoar Dihabisi Pedagang, Kaum Tuna Netra di Bali Demo

24 Juni 2015, 19:35 WIB

Kabarnusa.com – Lantaran trotoar umum yang mestinya dipergunakan jalan kaki banyak dipakai pedagang berjualan puluhan disabilitas atau tuna netra menggelar demo menuntut pemerintah dikembalikannnya fungsi trotoar bagi pejalan kaki.

Massa kaum tuna netra turun kejalan melintasi seputaran jalan Sudirman hingga jalan Diponogoro sembari membentangkan poster sambil berorasi menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah Kota Denpasar dan Gubernur Bali.

“Kembalikan fungsional trotoar, hanya itu tempat kami berjalan. Memang kami tidak bisa melihat, tapi kami punya kaki untuk berjalan.

“Saya mohon pemerintah yang bisa melihat, jangan tutup mata,” teriak seorang peserta aksi, Rabu (24/6/2015).

koordinator aksi demo para Tuna Netra, Gede Widiasa mersudah sekian lama hak mereka diabaikan di mana trotoar untuk umum digunakan untuk orang berjualan.

Hal ini memaksa mereka harus mengalah dengan berjalan menyusuri jalan aspal dan tidak sedikit mereka kerap diserempet kendaraan.

Banyak trotoar yang rusak tidak jarang mereka kecebur di got gara-gara mereka mengindari trotoar yang dipakai berjualan.

Untuk itu, pemerintah diminta tegas menegakkan aturan terhadap siapa saja yang memanfaatkan fungsi trotoar untuk kepentingan pribadi maupun bisnis.

“Banyak orang berjualan di trotoar, tapi tidak pernah ada tindakannya,” sesal Widiasa.

Mereka juga menuntut penyediaan fasilitas trotoar yang aksesibel bagi penyandang cacat khususnya tunanetra dan kembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya.

“Kondisi trotoar yang rusak harus segera diperbaiki pemerintah dan semua bentuk pelanggaran yang memanfaatkan lahan trotoar‎ harus ditindak tegas,” imbuhnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini