Kabarnusa.com – Sejak pagi hingga menjelang siang, arus lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, khususnya di wilayah hukum Polres Jembrana cukup krodit dengan lalu lalangnya kendaraan berukuran besar seeprti truk.
Kedatangan ratusan truk bermuatan berat secara beriringan dari arah barat atau arah Gilimanuk menuju Denpasar cukup demikian juga sebaliknya, membuat kepadatan arus lintas
Kondisi ini, membuat arus lalu lintas merangkak dan merayap dari dua arah dan membuat sibuk petugas kepolisiam.
Kroditnya arus lalu lintas di jalur utama dipicu iring-iringan truk.
Apalagi, pihak Jembatan Timbang, Cekik, Gilimanuk dan Dinas Perhubungan Peovinsi Bali melakukan uji petik terhadap truk-truk yang masuk Bali.
Truk-yang terjaring lantaran muatannya melebihi tonase diberhentikan dan tidak diberikan melanjutkan perjalan ke arah Denpasar dan sekitarnya.
Setelah pelaksanaan uji peting berlangsung, truk-truk yang melanggar dan sempat parkir akhirnya dilepas dan diizinkan melanjutkan perjalanan dengan syarat kelebihan muatan harus dilangsir.
“Saat diberikan jalan oleh petugas di Jembatan Timbang, truk-truk itu berjalan beriringan sehingga mengganggu arus lalu lintas,” terang seorang petugas Lantas Kamis (19/5/2016).
Pantauan di jalur utama dari Denpasar menuju Gilimanuk itu, sejak pagi di truk-truk yang berjalan beriringan tersebut rata-rata muatannya berat dan diduga melebihi tonase. (dar)