GIANYAR– Tuan rumah Bali United ditahan imbang tim tamu Persib Bandung tanpa gol dalam lanjutan Liga I di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar Minggu 27 Mei 2018 malam.
Sejatinya, Maung Bandung berpeluang mengemas tiga poin saat mendapat pinalti namun kiper Bali United Wawan Hendrawan mampu mematahkan tendangan Ezechiel Ndouasel.
Dengan hasil ini, Bali United gagal meraih poin pada laga pekan ke-11 kompetisi Liga 1 musim 2018.
Jalannya pertandingan, di awal babak pertama, terlihat lambat. Kedua tim masih bermain aman dan mencari celah untuk membongkar pertahanan lawan.
Peluang akhirnya tiba bagi Persib pada menit 17’. Berawal dari umpan silang diberikan Jonathan Bauman dari sisi kanan ke Ezechiel N’Douassel. Sayang tendangan Ezechiel membentur mistar gawang.
Dua menit berselang, giliran Bali United yang mendapat peluang. Lewat skema serangan balik cepat yang dilakukan oleh Krkotic, ia mengirimkan umpan terobosan kepada Andhika Wijaya. Namun Andhika gagal memaksimalkan umpan tersebut.
Pada menit 22’, Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol ke gawang Persib. Tetapi wasit menganulir gol tersebut tersebut karena Lilipaly berada di posisi offside. Skor 0-0 tidak berubah hingga berakhirnya 45 menit pertama pertandingan.
Di babak kedua, saling serang kedua tim terjadi. Beberapa kali Bali United mengancam pertahanan tim tamu melalui Lilipaly, sementara Persib melalui duet Bauman dan Ezechiel, namun tidak berbuah hasil.
Pada menit 67′, Bauman mengirimkan umpan kepada Ezechiel di dalam kotak penalti. Ezechiel kemudian dijatuhkan Agus Nova sehingga membuatnya mendapatkan kartu merah dan wasit menunjuk titik penalti untuk Persib.
Ezechiel yang dipercaya untuk mengeksekusi bola gagal mencetak gol untuk Persib setelah tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Wawan Hendrawan. Skor masih tetap 0-0.
Kedua kesebelasan terus secara silih berganti melakukan penyerangan, namun hingga wasit meniupkan peluit panjang berakhirnya babak kedua, skor 0-0 tetap bertahan.
Dengan hasil ini membuat Persib naik ke peringkat 6 klasemen sementara, sedangkan Bali United berada di peringkat 13.
Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomes mengaku puas pada permainan anak asuhnya di babak pertama. Hanya saja, kata dia, dalam sepakbola peluang tak selamanya bisa dikonversi menjadi gol.
“Seperti di babak kedua ketika kami mendapat pinalti. Namun memang dalam pertandingan sepakbola bisa saja terjadi gol, bisa juga tidak,” jelasnya.
Hanya saja, dia menilai timnya kurang beruntung. Meski unggul jumlah pemain setelah bek Bali United, Agus Nova diusir wasit ke luar lapangan, namun Maung Bandung tak bisa memanfaatkan hal itu.
Ia mengakui sempat optimistis memenangkan pertandingan. “Tapi itulah sepakbola. Ada menang, kalah dan seri. Kita akan menatap laga selanjutnya,” ucapnya.
Dalam laga bergengsi itu, lima menit usai Agus Nova mendapat kartu merah, dia menginstruksikan anak asuhnya untuk menunggu perkembangan, sembari membaca strategi yang diterapkan Widodo Cahyono Putro.
“Lima menit sesudah Agus Nova dikeluarkan kami membaca situasi dulu. Sesudah itu memang ada inisiasi menyerang dari Bali United. Kadang usaha menyerang berpeluang gol, kadang tidak,” papar Gomez.
Ia juga tak menampik, anak asuhnya terlihat seperti menunggu, dengan pertimbangan tim yang bermain dengan sepuluh pemain biasanya akan berlari lebih banyak.
“Kami berhati-hati sekali menghadapi Bali United,” sambungnya.
Meski hasil seri, Gomez mensyukuri raihan satu poin didapatnya. Meski ketika bertanding away selalu memasang poin penuh.
“Tapi ternyata kita tidak berhasil membawa tiga poin ke Bandung. Tidak mengapa, bagi kami satu poin lebih baik daripada kalah,” ungkapnya (rhm)