“Saya sebagai pecinta olahraga pingpong, sekaligus sebagai Bupati Tabanan menyambut dengan sangat baik atas upaya berbagai pihak, ” tandas Sanjaya.
Kegiatan ini ingin menyalakan kembali obor-obor kejayaan olah raga pingpong di Kabupaten Tabanan, melalui pelaksanaan turnamen olahraga tenis meja Piala Rektor Universitas Terbuka dan Bupati Tabanan tahun 2023.
Sanjaya menegaskan, melalui event tersebut, pihaknya juga berharap, ada dua peran yang dapat dimainkan, yang pertama yakni sebagai sarana promosi untuk mempopulerkan kembali olahraga tenis meja.
Kominfos Denpasar Sebut Hadirnya AMSI Bali Jadi Energi Baru Atasi Informasi HOAX
Kedua, sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit unggul atlet olahraga tenis meja yang nantinya dapat diproyeksikan di Kejurda, Kejurnas maupun kejuaraan Internasional lainnya.
Pihaknya meminta dijunjung tinggi sportivitas dan kejujuran selama event ini berlangsung.
“Para wasit dan juri, saya berpesan agar dapat memimpin seluruh pertandingan dengan seadil-adilnya dengan bersikap obyektif dan netral kepada seluruh peserta,” paparnya penuh semangat.
Ajang ini untuk membangkitkan gairah muda dalam pelestarian olahraga Tenis Meja terutama di Tabanan.
Satgas PASTI Bali, OJK Terus Percepat Pencegahaan Investasi dan Pinjol Ilegal di Bali
Fauzan Marasabessy selaku Ketua Panitia berharap kegiatan dapat dilakukan secara reguler di tahun-tahun mendatang.
Turnamen ini juga diikuti oleh U-90 semua pemain legendaris kawakan dari seluruh Bali, dan hadiah total yang kami berikan mencapai hampir 33 juta.
“Semoga ini bisa berlangsung terus menerus supaya kita bisa tetap meramaikan GOR Debes dan Kota Tabanan,” imbuh Fauzan Marasabessy. ***