Tutup Musim Moto2 di Valencia, Dimas Ekky Masuk Enam Besar

20 November 2017, 16:55 WIB
Pebalap Dimas Ekky/foto:istimewa

VALENCIA – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky sukses menempati posisi 6 besar klasemen akhir setelah berhasil finis ketujuh di balapan Moto2 European Championship terakhir musim ini di Valencia (19/11/2017).

Sayangnya, pebalap lainnya Andi Gilang terjatuh di dua balapan Moto3 Junior World Championship.

Para pebalap AHRT mengalami kejadian beragam pada Minggu terakhir musim CEV International Championship 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo dalam kondisi sempurna.

Dimas Ekky finish menempati urutan ketujuh di Moto2, setelah dinyatakan fit oleh para dokter di pagi hari sebelum sesi pemanasan.

Dimas mengalami kecelakaan dan kehilangan kuku tangan kiri dan keikutsertaannya di balap sempat diragukan. Andi Gilang mengakhiri musim tanpa melewati garis finis, tersingkir di dua kali balapan Moto3 Junior World Championship.

Dengan motivasi tinggi Dimas memulai balapan untuk mendapatkan posisi lebih baik, bergerak naik dua tingkat di lap pembuka. Dimas menempati posisi kedelapan di sebagian besar balapan.

Usai bertempur dengan dua pebalap lain di posisi 5 besar, Dimas akhirnya finis ketujuh. Ini adalah performa yang luar biasa dari Dimas, dengan balap sambil menahan rasa sakit di jarinya.

“Target hari ini adalah meraih 5 besar di klasemen keseluruhan. Tapi tidak berjalan mudah, saya kesulitan mengikuti pebalap lain di trek lurus saat balapan. Saya mencoba untuk menekan lebih keras di beberapa tikungan,” ucap Dimas.

Dia ingin memberikan yang terbaik akhir pekan ini, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada semua masyarakat Tanah Air yang terus memberikan dukungannya.

Keinginan kuat menunjukkan potensinya terus ditegaskan meski jari tangannya masih sakit setelah kecelakaan. Dimas ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, tapi ini adalah yang terbaik yang bisa saya capai.

“Terima kasih kepada tim untuk semuanya tahun ini, saya akan bekerja keras menjelang musim depan,” ucap Dimas.

Pebalap Andi Gilang/foto:istimewa

Nasib kurang beruntung menimpa Andi Gilang pada balapan pertama, highside di tikungan ke-4 saat lap-lap awal harus dilarikan ke medical centre,

Andi tidak mengalami cedera serius dan dinyatakan layak untuk balapan berikutnya. Pada balapan kedua Andi berjuang meraih poin, namun saat berada di posisi ke-12 kembali mengalami highside di tikungan ke-6 yang membuatnya harus berhenti balapan sebelum waktunya.

“Pada race pertama dan kedua saya membuat kesalahan dan saya jatuh. Sayang sekali menyelesaikan musim seperti ini, karena pada hari Jumat dan Sabtu saya merasa sangat baik. Saya minta maaf kepada tim, dan tahun depan saya akan melakukan yang terbaik,” ujar Andi.

Pada akhir musim balap, Dimas Ekky berada di urutan keenam di Kejuaraan Moto2 Eropa dengan 102 poin, hasil terbaiknya selama balapan dalam kompetisi internasional.

Di Moto3 Junior World Championship, Andi Gilang juga menunjukkan kemajuan besar tahun ini, berada di urutan ke- 17 dengan 29 poin.

President Director PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma mengatakan kemampuan Dimas dan Gilang telah meningkat selama musim CEV 2017 dan masih punya potensi untuk berkembang lebih jauh.

Pihaknya berterima kasih atas perjuangan gigih Dimas Ekky dan Andi Gilang sepanjang balapan CEV tahun ini. Skill balap mereka terus meningkat setiap seri, bahkan Dimas sempat meraih podium.

“Kami yakin banyak hal yang masih dapat ditingkatkan para pebalap ini baik dari sisi mental, fisik, maupun teknik balap untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi,” ujar Toshiyuki yang turut mendampingi di Sirkuit Valencia. (nad)

Berita Lainnya

Terkini