UGM Unggul Dalam Manajemen dan Kualitas SDM

12 Februari 2016, 03:00 WIB

2515 ugm pertahankan reputasi melalui kuliah kerja nyata

Kabarnusa.com
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menempati posisi teratas dalam
pemeringkatan universitas dari aspek kualitas SDM, kualitas manajemen,
kualitas kegiatan mahasiswa serta kualitas penelitian dan publikasi.

Pemeringkatan
baru-baru ini, disampaikan pihak Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi memublikasikan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di
Indonesia Tahun 2015.

Pemeringkatan dilakukan terhadap 3.320
perguruan di Indonesia. Hasil pemeringkatan menempatkan UGM pada
peringkat ke-2, dengan total nilai 3.690.

Rektor UGM, Prof. Ir.
Dwikorita Karnawati., menegaskan, UGM terbaik untuk berbagai komponen di
atas. Hanya ada 1 komponen yang berada pada ranking 2, yaitu kualitas
penelitian dan publikasi.

“Nilai UGM bagus untuk semua kriteria. Hanya kualitas penelitian dan publikasi UGM di nomor dua,” kata Dwikorita dalam laman ugm.ac.id, Kamis (11/2/2016).

Dia
menyayangkan, pemeringkatan ini tidak memasukan komponen pengabdian
kepada masyarakat, padahal hal tersebut menjadi salah satu tugas pokok
perguruan tinggi dalam Tridharma.

Senada dengan itu, Direktur
Direktorat Pengabdian LPPM UGM, Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada,
M.Eng., Ph.D., mengatakan, program pengabdian kepada masyarakat, salah
satunya dilakukan melalui KKN (kuliah kerja nyata).

Sejak tahun
1951, UGM telah merintis KKN ini melalui Pengerahan Tenaga Mahasiswa
(PTM). Dalam perkembangannya, lahirlah KKN tematik di tahun 1998-1999
sebagai respons dari kondisi krisis moneter di Indonesia tahun 1997.

“Dalam KKN ini, UGM juga sudah mengubah paradigma pembangunan menjadi pemberdayaan,” katanya.

Rekontekstualisasi
kegiatan KKN UGM ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin sejati,
yaitu lulusan UGM yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan
masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong
diri mereka sendiri.

“Tidak hanya itu, KKN UGM saat ini juga diterjunkan untuk membantu penanganan lahan gambut,” sambungnya.

Sementara,
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof.
Dr. Suratman, M.Sc., menambahkan, penerjunan mahasiswa KKN PPM dilakukan
untuk menjaga reputasi UGM sebagai universitas kerakyatan.

Kata
dia, KKN PPM UGM juga diarahkan untuk memperkuat KKN Keistimewaan yang
digulirkan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam
menjalankan Keistimewaan DIY.

“Karena UGM sudah dikenal sebagai
universitas kerakyatan, universitas perjuangan, universitas Pancasila,
universitas nasional, dan universitas kebudayaan,” imbuhnya. (ari)

Berita Lainnya

Terkini