Ukopia Genap 2 Tahun: Rayakan Anniversary dengan Promo Kopi dan Aktivitas Edukasi Ala Anak Muda

Ukopia Indonesia merayakan dua tahun perjalanannya sebagai brand kopi anak muda dengan menghadirkan promo spesial Kopi Filter Colombia harga ramah dompet mahasiswa. Program ini berlangsung selama 12–14 Desember 2025 di Ruang Seduh Ukopia, Jalan Mastrip No. 48 Jember, sekaligus menjadi gerbang untuk berbagai aktivitas edukatif bertema kopi.

Operational Manager Ruang Seduh Ukopia, Muhammad Sabilul Izzah, menyebut bahwa sejak awal Ukopia dibangun untuk memperkenalkan keragaman kopi Nusantara dan dunia kepada generasi muda.
“Kami ingin membuat ruang yang bisa mempertemukan anak muda dengan berbagai jenis kopi — dari yang pernah mereka dengar, tahu, tapi belum pernah coba. Di sini mereka bisa eksplorasi rasa. Ukopia juga ingin melahirkan generasi baru di dunia kopi: barista, brewer, sampai konten kreator,” jelasnya.

Barista Ukopia, Pramana, menegaskan bahwa promo anniversary bukan sekadar diskon, tapi punya nilai edukasi.
“Kami ingin teman-teman yang datang memberi satu harapan untuk Ukopia, dan kami balas dengan satu seduhan kopi. Filosofinya: kopi bukan cuma pahit-manis, tapi punya banyak cerita dan karakter. Pada momen anniversary nanti, kami juga siapkan fun cupping, special bond bareng para men behind the bar, dan fun brewing session,” ujarnya.

Momentum dua tahun ini juga mempertegas visi Ukopia sebagai ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan diri melalui kopi berkualitas dan kreativitas produktif.

• Menyajikan kopi otentik berbagai daerah Indonesia dalam format yang ramah anak muda.
• Membangun ruang interaksi yang nyaman dan inspiratif lewat Ruang Seduh Ukopia.
• Mendukung perkembangan generasi muda lewat edukasi, kolaborasi, hingga program kewirausahaan seperti Seduh Preneur.
• Mengangkat nilai lokal dan cerita di balik tiap cangkir kopi.
• Menjadi brand yang relevan bagi gaya hidup kreatif dan produktif anak muda.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Ukopia Indonesia terus tumbuh sebagai ruang kreatif yang bukan sekadar menyeduh kopi — tetapi juga menyeduh kisah, ide, dan masa depan generasi muda.***