Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP mengambil langkah nyata untuk mendorong UMKM perikanan Indonesia menembus pasar global.
Dengan mengirimkan 15 UMKM terbaik ke program “UMKM Melangkah Menuju Pasar Global”, KKP membuka peluang besar bagi produk perikanan lokal untuk bersaing di kancah internasional.
“Program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga pendampingan berkelanjutan selama setahun, memastikan UMKM siap menghadapi tantangan ekspor,” ungkap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Jakarta, Sabtu (8/3).
Sebagai bentuk keberlanjutan pelatihan, para peserta program akan dibekali dengan modul pembelajaran elektronik (E-Learning), sesi konsultasi pribadi (E-Counseling) secara daring dengan para ahli di bidang ekspor, serta literasi keuangan dan pengembangan solusi digital terkait produk perbankan.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi UMKM sektor perikanan untuk mengembangkan orientasi ekspor,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa saat ini jajarannya sedang melakukan proses kurasi UMKM di berbagai daerah, mengingat program ini akan dilaksanakan di 12 wilayah regional Bank Mandiri, yang mencakup wilayah dari Sumatera hingga Papua.
Harapan besar tersemat pada kegiatan ini: lahirnya eksportir-eksportir baru dari UMKM perikanan.
“Semoga semakin banyak UMKM perikanan yang sukses ekspor, menjadi inspirasi bagi yang lain,” tutur Budi.
Sejalan dengan itu, Menteri Trenggono optimis bahwa program ekonomi biru KKP akan menjadi motor penggerak bagi koperasi dan UMKM di Indonesia.
Program perikanan tangkap dan budidaya ini diharapkan membuka jalan bagi lebih banyak masyarakat, terutama anak muda, untuk meraih peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja. ***