Badung – Universitas Bali International (UNBI) melalui program pengabdian masyarakatnya berupaya mengatasi krisis air bersih di Desa Adat Auman, Desa Plaga, Badung.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UNBI, dan didanai penuh hibah pengabdian masyarakat dari Kemdiktisaintek tahun 2025.
Inisiatif ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) 6 untuk memastikan akses air bersih dan sanitasi untuk semua.

Selama bulan Agustus hingga November 2025, tim UNBI fokus pada kendala distribusi air dari penampungan desa, atau yang dikenal sebagai Beji, ke penampungan masyarakat.
Mereka memasang sebuah pompa listrik berdaya 850 Watt yang mampu mendorong air hingga 700 meter.
Hal ini memungkinkan penampungan air masyarakat terisi secara efisien.
Selain itu, tim juga memasang filter air pada penampungan untuk meningkatkan kualitas air yang digunakan warga sehari-hari dan untuk keperluan ritual keagamaan.
Kualitas air juga diuji secara fisika, kimia, dan mikrobiologi untuk memastikan air yang disalurkan telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Baku Mutu Kualitas Air Kelas I.
Untuk menjamin efisiensi energi, pompa dilengkapi sensor otomatis yang membuatnya hanya menyala saat diperlukan.
Ni Putu Rahayu Artini, penanggung jawab program, berharap program ini menjadi solusi berkelanjutan bagi masyarakat Desa Adat Auman.
“Program ini adalah wujud nyata Tridharma Perguruan Tinggi dan komitmen UNBI untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya. ***