 |
| Ilustrasi |
KabarNusa.com, Klungkung – Tim khusus gabungan Polda Bali dengan tiga Polres di Klungkung, Bangli dan Karangasem dibentuk untuk mengungkap temuan potongan kepala dan anggota tubuh manusia yang diduga sebagai korban pembunuhan sadis dengan modus mutilasi
Wakapolda Bali Brigjen I Gusti Ngurah Raharja Subiakta menegaskan kasus tersebut menjadi perhatian serius jajarannya. Untuk itu, dibentuklah timsus guna mengungkap kasusnya hingga menemukan pelaku.
“Ini termasuk extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), tingkat kesadisannya tinggi, manusia dikuliti seperti binatang,” tegas Raharja kepada wartawan di Klungkung, Rabu (18/6/2014).
Wakapolda meninjau langsung lokasi penemuan potongan tubuh manusia di Desa Gembelan, Selat Klungkung, Rabu (18/6/2014).
Apalagi, Bali sebagai daerah tujuan internasional, Raharja tidak ingin kasus ini sampai mendunia.
Dijelaskan, timsus ini telah bekerja mengumpulkan petunjuk dan keterangan, melakukan analisa TKP di lokasi penemuan.
Dari analiasa TKP yang dilakukan, dimaksudkan untuk membuat kasusnya menjadi terang atau apa yang sebenarnya terjadi.
“KIta lakukan penyelidikan cepat, tentukan korbannya laki atau perempuan sampai test DNA,” sambungnya,
Seperti diberitakan, warga Kabupaten Klungkung dikejutkan dengan temuan ptongan tubuh manusia di Desa Gembelan, Selat Klungkung, berupa bokong dan kepala yang terbungkus tas kresek hitam. Hingga kini belum diperoleh informasi tentang jenis kelamin dan identitas korban. (rma)
