UNWTO Tata Ulang Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan di Bali

Penataan ulang pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan akan menjadi bahasan para delegasi UNWTO yang menggelar pertemuan di Bali.

26 September 2022, 05:59 WIB

Badung – UNWTO (United Nation World Tourism Organization) melakukan pertemuan di Bali untuk melakukan penataan ulang parwisata yang berkualitas dan pariwisata berkelanjutan.

Pada perayaan World Tourism Day 2022 mengusung tema “Rethinking Tourism”.

Perayaan World Tourism Day 2022 mengusung tema “Rethinking Tourism”, yang mana akan dilakukan penataan ulang terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan Bali secara umum sangat siap menyambut ajang World Tourism Day yang akan digelar 27 September 2022,

Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah.

Sebagaimana terungkap saat Wagub Bali bertemu Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh dan Imam Santosa sebagai Direktur Aplikasi, Game, TV dan Radio Kemenparekraf RI.

Pertemuan dilaksanakan di Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung pada Minggu (25/9) tersebut,

Cok Ace, sapaannya, mengungkapkan acara ini bisa jadi momen penting bagi kebangkitan pariwisata Bali pasca pandemi.

Even ini juga momen bagi anggota UNWTO (United Nation World Tourism Organization,red) untuk melihat langsung kondisi riil pariwisata Bali, kondisi dan juga masyarakat Bali dari dekat.

Pada kesempatan itu, Frans Teguh mengungkapkan Rangkaian perayaan World Tourism Day ke-42 ini, akan digelar pula berbagai acara.

Ada panel diskusi beragam pemangku kepentingan berkonsep “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery” dan “The Tourism We Want” yang dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.

Perayaan World Tourism Day 2022 mengusung tema “Rethinking Tourism”, yang mana akan dilakukan penataan ulang terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Sedangkan Road to World Tourism Day 2022 diisi dengan program-program kegiatan seperti seminar, lomba, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan yang diikuti seluruh stakeholder pariwisata.

Frans juga menyebut akan ada agenda tur alias kunjungan ke destinasi-destinasi wisata di Pulau Dewata sebagai bagian dari rangkaian World Tourism Day 2022, dimana Desa Wisata Penglipuran ,Bangli dan obyek wisata Kintamani jadi Opsi seperti Ubud. ***

Berita Lainnya

Terkini