KabarNusa. com – Dunia perkoperasioan di Kabupaten Tabanan, Bali cukup bergairah terbukti kegiatan usahanya tumbuh mencapai Rp622 Miliar denga total aset mencapai Rp708 Miliar lebih.
Kepala Dekopinda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa lewat Ketua Panitia Rakerda Dekopinda , Nyoman Natia mengemukakan, sepanjang tahun 2013 Dekopinda telah melakukan berbagai kegiatan.
“Masing-masing bidang telah melaksanakan program pembangunan maupun rutin seperti yang diamanatkan dalam Rakerda tahun 2012,” jelasnya.
Dilaporkan jumlah koperasi, jumlah anggota koperasi, volume dan asset koperasi.
Jumlah koperasi di Tabanan tercatat 531 unit. Dari jumlah tersebut, 478 koperasi aktif dan 53 tidak aktif.
“Volume usaha koperasi di Tabanan sekitar Rp 622 miliar dan assetnya Rp 708 miliar lebih,” paparnya Kamis (17/7/2014).
Juga dilaporkan program kerja 2014 yang diarahkan untuk meningkatkan daya dukung sekretariat Dekpinda terhadap pelaksanaan program pembangunan dan rutin.
Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabanan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun Buku 2013.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti diwakili Asisten II Setda Tabanan Wayan Miarsana saat membuka Rakerda mengapresiasi keberadaan Dekopinda dan koperasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi.
Sebagai wadah tunggal penyalur gerakan koperasi, Dekopinda perlu melakukan langkah-langkah tepat dan proaktif dalam menjawab kebutuhan gerakan koperasi.
“Dekopinda perlu melakukan pembenahan aktivitas perkoperasian di Tabanan,” pesannya. (gus)
