![]() |
ilustrasi/youtube |
Denpasar – Tiga pasien Covid-19 di Kota Denpasar Bali dinyatakan
meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Selain itu, kasus positif
juga diketahui bertambah sebanyak 29 orang yang tersebar di 13
desa/kelurahan. Untuk kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 11
orang.
“Tiga pasien Covid-19 dengan alamat domisili Kota Denpasar dinyatakan
meninggal dunia, ketiganya memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid,
kasus positif bertambah 29 orang dan kasus sembuh bertambah 11 orang,” ungkap
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa
Gede Rai Senin (14/9/2020).
Dikatakan, perkembangan kasus covid 19 yang semakin meningkat mari lebih
disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi
penularan kembali.
Terkait kasus meninggal dunia, kata Rai untuk pasien pertama diketahui seorang
perempuan usia 69 tahun dengan alamat domisili di Desa Peguyangan Kangin,
dinyatakan positif pada 2 September 2020 dan meninggal dunia pada 5 September
2020 dengan riwayat Pneumonia.
Pasien kedua diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun, dinyatakan
meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan riwayat Pneumonia. Dan pasien
ketiga diketahui berjenis kelamin perempuan usia 64 tahun, dinyatakan
meninggal dunia pada 13 September 2020 dengan riwayat Diabetes Militus dan
Hipertensi.
Angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami
tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan
kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari
cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak
ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.
Total secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.052 kasus, jumlah
pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.756 orang (85,57 persen), meninggal
dunia sebanyak 37 orang (1,80 persen), dan yang masih dalam perawatan
sebanyak 259 orang (12,63 ) (rhm)