Usai Lebaran, 3.164 Warga Pendatang Banjiri Kota Denpasar

13 Juli 2016, 13:47 WIB

Kabarnusa.com – Kota Denpasar menjadi magnet bagi ribuan warga pendatang yang ingin mengubah nasib di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

Dari pendataan dilakukan selama tiga hari terakhir, oleh tim dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sat.Pol.PP, Kepolisian, Kodim, DLLAJ, Kecamatan Denpasar Utara, dan Kelurahan Ubung di Terminal Ubung tercatat 3.164 warga tiba di Denpasar.

Pendataan bertujuan memantau dan mengantisipasi membludaknya kedatangan para pemudik yang menuju Denpasar yang tidak melengkapi dirinya dengan kartu indetitas pasca arus balik lebaran Idul Fitri 1437 H di Kota Denpasar.

“Dari tiga hari trakhir ini, mulai 11 Juli sampai sekarang tanggal 13 Juli 2016 terdata secara keseluruhan sebanyak kurang lebih 3.164 orang duktang tercatat datang ke Denpasar melalui Terminal Ubung,” kata Kabid Mobilitas Dukcapil Kota Denpasar I Made Rapog saat ditemui disela-sela penertiban Rabu (13/7/2016).

40 unit bus masuk dengan jumlah penumpang sebanyak 1.182 orang, dan penduduk yang membawa identitas/KTP (Kartu Tanda Penduduk) Luar Bali sebanyak 612 orang, serta tanpa identitas tidak ada.

Penertiban ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunya setelah Hari Raya Idul Fitri, karena kebiasaan penduduk yang semulanya sudah menetap di Denpasar membawa keluarga ataupun kerabatnya.

Mereka ini belum tentu mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Dan semua pendatang yang tidak memiliki indetitas akan didata dan di tindak lanjuti berdasarkan perda.

“Di sini tidak ada maksud diskriminasi dan murni merupakan pendataan penduduk yang masuk ke Kota Denpasar untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan”, ungkapnya.

Jika pendataan duktang lolos dari Terminal Ubung atau Pelabuhan Benoa, penertiban akan dilanjutkan lagi di Desa/Kelurahan setempat secara serentak yang rencananya akan di mulai dari tanggal 17 Juli 2016. (gek)

Berita Lainnya

Terkini