TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama seluruh SKPD dan staf melaksanakan kerja bakti di kawasan Pura Teratai Bang, Desa Candi Kuning, Baturiti, Selasa (27/12/16). Kerja bakti dilakukan usai bencana yang menimpa Pelataran Pura Teratai Bang, akibat longsor dan bencana air bah. Serta wujud kepedulian Pemkab Tabanan terhadap bencana yang dialami masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kita, karena akhir-akhir ini bencana sedang melanda Tabanan. jadi saya mau melihat secara langsung khususnya di teratai Bang,” katanya. Menyoal bantuan provinsi untuk Pura Teratai Bang yang baru bisa cair di Tahun Anggaran 2017, Bupati Eka mengatakan, memang itu membutuhkan proses.
Yang terpenting. senderan dan aliran air yang ada diatas pura agar bisa menahan longsor jikalau nanti terjadi hal serupa. “Maka usaha itu yang akan coba kondisikan saat ini, sehingga bisa kita pecah dan tidak langsung lagi menghantam pelataran Pura,” jelasnya.
Dikatakan, kita sebagai manusia tidak bisa memperkirakan ataupun menahan kehendak alam. Sebelum ini semua terjadi kembali mengingat tempat ini sangat rawan longsor. Maka proteksi harus segera dilakukan, setelah itu baru memikirkan untuk pembangunan fisik kedepannya.
“Ini merupakan kuasa alam, jadi kita harus tetap belajar dari segala bentuk tanda alam. Ini merupakan tanda sehingga kita yang disini harusnya berfikir bahwa kekuatan Beliau sangatlah besar dan apapun bisa terjadi,” ungkapnya.
Untuk itu, Eka mengajak agar menjaga alam jangan pernah merusak alam hingga membuat alam marah. “Bencana ini tetap harus dijadikan pembelajaran buat kita untuk bisa menjaga aset dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kedepannya tidak terjadi lagi bencana-bencana lain yang serupa,” ucapnya.
Usai melakukan kunjungan di Pura Teratai Bang, Bupati Eka melanjutkan perjalanan menuju lokasi terkena bencana lainnya, yaitu di Area DTW Bedugul. (gus)