![]() |
Jajaran DPP Partai NasDem menyampaikan jadwal pembukaan pendaftaran calon kepala daerah 2020 |
Jakarta – Konsisten mengusung platform politik tanpa mahar Partai NasDem mulai menjaring calon kepala daerah tahun 2020. Berkaitan itu, mulai Senin (23/9) pendaftaran calon kepala daerah 2020 mulai dibuka hingga (23/11) di seluruh kantor NasDem, baik di pusat maupun di kabupaten atau kota.
“Hari ini NasDem di seluruh kantor partai akan buka pendaftaran. Tapi mungkin hari ini baru di ibu kota provinsi, menyelenggarakan pembukaan pendaftaran untuk Pilkada 2020,” ujar Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem,
Willy Aditya di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019)
Selanjutnya akan dibuka di semua kabupaten kota yang akan menggelar pilkada.
Diketahui, NasDem memiliki 22 wilayah kursi kosong (tak bisa mengusung) dan 25 wilayah kota dan kabupaten bisa mengusung sendiri dari 270 pilkada pada 2020, sisanya yang lain hanya bisa memberikan dukungan.
“Pada Pilkada 2020 NasDem tidak meminta mahar politik pada setiap bakal calon, hal itu sudah dilakukan sejak pilkada-pilkada sebelumnya,” kata Willy menegaskan.
Pilkada 2015, 2017 dan 2018 itu NasDem relatif menjadi pemenang di pilkada tersebut karena satu hal yang diusung adalah politik tanpa mahar. “Ini tetap menjadi branding dan platform perjuangan Partai NasDem untuk di Pilkada 2020,” sambungnya.
Pihaknya menyadari, pada tiga kontestasi pemilihan kepala daerah sebelumnya, NasDem selalu meraih peningkatan kursi karena prinsip NasDem yang mengusung diri sebagai partai tanpa mahar.
“Ini tetap menjadi kekuatan NasDem, menjadi platform NasDem 2020,” tandasnya. NasDem juga menggandeng delapan lembaga survei dalam menyeleksi calon kepala daerah. Nantinya lembaga survei akan memberikan rekomendasi kepada NasDem terkait kandidat yang akan dipilih.
Selain itu, pihaknya menutup 20 daerah untuk pendaftaran, lantaran NasDem sudah punya pilihan untuk mengisi kursi di 20 daerah itu. Ada sekitar 20-an lebih, tidak dibuka pendaftaran karena di sana ada ketua NasDem, ada petahana NasDem yang berprestasi di 2019.
“Jadi sebagai bentuk apresiasi, sebagai bentuk penghormatan, NasDem tidak membuka rekrutmen di daerah tersebut. Contohnya Gorontalo, Lampung di Pesisir Barat, dan Batam,” jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua DPP Partai NasDem, Martin Manurung mengharapkan agar kader-kader potensial bisa mempersiapkan diri untuk memenangkan pertarungan di Pilkada 2020.
Ditegaskannya, NasDem bisa berkoalisi dengan partai manapun.
“Namun, koalisinya untuk tetap mendukung pemerintahan Jokowi bersama Ma’ruf Amin agar agenda-agenda nasional bisa berjalan dengan baik dan sukses di provinsi maupun di kabupaten/kota,” demikian Martin. (rhm)