|  | 
| Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta/Kabarnusa | 
Denpasar – Partai Demokrat sejak awal telah mengusung Ketua Umum DPP
 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon Presiden 2024
 dengan pertimbangan jika parpol tidak memiliki calon presiden makan akan sulit
 memenangkan pemilu.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta menyatakan hal itu disela
 Rakorda yang dihadiri seluruh pengurus cabang di Denpasar, Selasa (3/11/2020).
Sejak jauh hari Demokrat telah mengusung AHY, karena belajar dari pemilu
 serentak saat pemilu legislatif dan pemilihan presiden, partai yang tidak
 memiliki capres maka akan sulit memenagkan pemilu.
“Karena pikiran masyarakat, tertuju ke capres, baru ke partainya, karena itu,
 demokrat sejak dini menyampaikan harus ada siapa calon presidennya,” kata
 Mudarta dalam acara dihadiri para calon kepala daerah yang berlaga di 6
 kabupaten dan kota.
Karena itulah, partainya mengusung AHY karena memiliki kapasitas. AHY seorang
 tokoh milenial, berlatar TNI, juga berasal dari Tanah Jawa juga memiliki
 pengalaman secara nasional dan internasional.
Demikian juga, memiliki visi misi jelas dalam membangun Indonesia ke depan
 menuju Indonesia emas pada tahun 2045.
Hanya itu, satu-satunya pilihan cara yang bisa dilakukan parpol agar rakyat
 memiliki banyak pilihan. Jika tidak suka dengan figur A bisa memilih B, tidak
 suka B bisa memilih C dan seterusnya.
“Ini yang penting, jangan sampai pilihannya dibatasi, sehingga terjadi
 pembelahan di masyarakat seperti ada istilah cebong dan kampret, ini
 sesungguhnya tidak boleh terjadi,” Mudarta menegaskan.
Di alam demokrasi yang menganut nilai-nilai luhur Pancasila, hal-hal semacam
 itu tidak boleh terjadi sehingga sejak awal Demokrat harus memiliki calon
 presiden.
Tentunya, partai memiliki strategi masing-masing. Parpol mesin pencetak
 pemimpin baik level daerah hingga nasional untuk menduduki posisi eksekutif
 dan legislatif.
“Jika sudah ada calon pemimpinnya, maka seluruh kader demokrat, akan
 termotivasi, semangat kuat untuk mensosialisasikan, membantu masyarakat dan
 seterusnya,” demikian Mudarta. (rhm)
 
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 