Utamakan Masa Depan Anak, Perseteruan Pengusaha Handoko dan Santi Berakhir

15 September 2020, 09:40 WIB

Advokat Fransisco Bernando Bess memberikan keterangan pers/ist

Denpasar – Masa depan anak-anak jauh lebih penting daripada
memperpanjang perselisihan itulah pilihan bijak yang ditempuh pengusaha asal
Sumbawa Handoko dan mantan istri Budiarti Santi.

Keduanya sudah berketetapan hati, memilih jalan damai agar tetap bisa
melakukan silaturahmi dengan mantan istrinya serta tak ingin kelanjutan masa
depan pendidikan anak-anaknya terganggu oleh riak-riak perselisihan antar
orang tua.

Advokat Fransisco Bernando Bessi, sebagai kuasa hukum Handoko menyampaikan itu
kepada wartawan di kawasan Kuta, Senin (14/9/2020). Dengan perdamaian yang
sudah inkracht ini maka tidak boleh ada lagi ada pihak-pihak mencoba
mengganggu kesepakatan ini.

“Biarlah keduanya menata kehidupan mereka masing-masing dengan tenang
dikemudian hari,” terang Fransisco yang juga Ketua Himpunan Advokat Muda
Indonesia (HAMI) Nusa Tenggara Timur ini.

Kedepan segala sesuatu yang berkenaan dengan keduanya harus mengacu pada Amar
Putusan PN Denpasar No 93/Eks/2019/PN Dps Jo No 74/Pdt.G/2018/PN Dps Tanggal
09 April 2019 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Fransisco memberikan apresiasi kepada kedua belah pihak yang telah sepakat
untuk mengakhiri segala sesuatunya terkait proses penyelesaian sengketa
Pidana, Perdata, dan PTUN antara Handoko dengan Budiarti Santi.

“Perselisihan ini sudah berjalan selama 3 tahun yang telah menguras waktu dan
enerji keduanya, seyogyanya kita dapat mengawal perdamaian ini di kemudian
hari,” demikian Fransisco.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini