Vaksinasi Anak Dipercepat untuk Perluas Cakupan Kekebalan Kelompok di Bali

7 Juli 2021, 21:46 WIB

Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali Dewa Made Indra meninjau
pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17/Dok. Humas Pemprov
Bali

Gianyar – Pemerintah Provinsi Bali berharap pelaksanaan vaksinasi anak
usia 12 sampai 17 tahun bisa dipercepat sehingga bisa memperluas cakupan herd
immunity atau kekebalan kelompok komunitas serta menyambut Pembelajaran Tatap
Muka di sekolah.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan itu saat
meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 di wilayah
Kabupaten Gianyar, Rabu (7/7/2021).

Pihaknya berharap, pelaksanaan vaksinasi bagi anak bisa lebih dipercepat.
“Selain memperluas cakupan herd immunity, vaksinasi bagi kelompok anak ini
juga berkaitan percepatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM,” ungkapnya.

Tidak hanya meninjau pelaksanan vaksinasi, dalam kunjungan di tiga sekolah,
Indra ingin memastikan ketersediaan ruang belajar di tiap sekolah untuk
mendukung PTM yang disesuaikan dengan ketentuan protokol kesehatan.

Tiga sekolah menjadi sasaran peninjauan Sekda Indra yakni SMAN 1 Sukawati,
SMAN 1 Blahbatuh dan SMAN 1 Gianyar. Peninjauan diawali di SMAN 1 Sukawati di
Jalan Lettu Wayan Sutha II, Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Kepala Sekolah SMAN 1 Sukawati I Wayan Widia menjelaskan, vaksinasi pada hari
pertama bagi anak didik diikuti siswa Kelas 11 yang berjumlah 458 orang.
Sementara siswa kelas 12 yang berjumlah 418 siswa akan divaksin pada hari
kedua, Kamis (8/7/2021).

Kemudian, di SMAN 1 Blahbatuh, Indra memperoleh laporan bahwa jumlah siswa
yang divaksin pada hari pertama sebanyak 470 orang. “Sisanya akan kami
tuntaskan pada pelaksanaan hari kedua,” ujar Kepala Sekolah SMAN Blahbatuh
Ketut Sulatra.

Peninjauan terakhir di SMAN 1 Gianyar di Jalan Ratna, Tegal Tugu Kecamatan
Gianyar. Kepala Sekolah SMAN 1 Gianyar Wayan Sudra Astra melaporkan, total
jumlah siswa mencapai 788 anak.

Pada hari pertama yang menjalani vaksin sebanyak 400 anak, sisanya dilanjutkan
besok hari. Dari pantauan di lapangan, Sekda Dewa Indra menilai pelaksanaan
vaksinasi anak usia 12-17 yang dikoordinir sekolah berjalan tertib.

Dengan pengaturan sedemikian rupa, anak-anak datang ke sekolah dengan tertib,
mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan benar dan
mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum masuk ruangan sebagaimana
disiplin Prokes dengan 3M.

Memanfaatkan ruang kelas yang ada, anak-anak dibagi ke dalam sejumlah ruangan.
Mereka yang baru datang diarahkan ke ruangan khusus pengisian formulir,
selanjutnya secara bertahap dipanggil menuju ruangan screening, vaksinasi dan
observasi.

Pola ini diterapkan untuk mencegah terjadinya kerumunan pada siswa. Dalam
peninjauan, Sekda Dewa Indra juga berinteraksi langsung dengan para siswa yang
mengikuti vaksinasi.

Bagi yang masih menunggu giliran divaksin, Indra berpesan agar tidak tegang.
Para guru agar memastikan anak-anak sarapan terlebih dahulu sebelum divaksin.

Dalam pandangannya, untuk pola pembelajaran, ke depannya lembaga pendidikan
tak mesti hanya berpatokan pada PTM. Dia menyarankan, untuk menyiasati
kurangnya ruang belajar, dengan pemberlakuan sistem kombinasi PTM dan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). (rhm)

Berita Lainnya

Terkini