![]() |
Salah seorang Wartawan yang bertugas di Tabanan, mengikuti vaksin ke dua Covid-19 bersamaan dengan kegiatan vaksinasi massal |
Tabanan – Kabupaten Tabanan menggelar vaksinasi massal yang melibatkan
432 orang sasaran yang terdiri dari para pelayan publik, budayawan, tokoh
Agama, tokoh masyarakat, kader dan para wartawan yang bertugas di Tabanan.
Vaksinasi massal yang dipantau secara daring oleh Presiden Joko Widodo ini,
dilaksanakan di Gedung Kesenian Ketut Maria, Tabanan, Selasa (16/3/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika mengemukakan,
total jumlah vaksinasi untuk wilayah Kabupaten Tabanan sampai saat ini
sebanyak 16.500 dosis dengan rincian, Vaksin tahap 1 sejumlah 7.200 dosis,
Vaksin tahap 2 sejumlah 1.300 dosis dan Vaksin tahap 3 sejumlah 8.000 dosis.
“Sementara data vaksinasi hingga saat ini sebanyak 11.139 orang, yang terdiri
dari lansia, tokoh masyarakat, hingga pelayan publik dengan rincian, Vaksinasi
tahap 1 sejumlah 8.084 orang dan Vaksinasi tahap 2 sejumlah 3.055
orang,” paparnya.
Menurut Kadiskes Nyoman Suratrmika, berdasarkan data yang ada di Dinas
Kesehatan Tabanan, dosis vaksin Covid-19 yang sudah terpakai sebanyak 11.139
dosis, dan tersisa 5.361 dosis yang bisa digunakan untuk 2.680 orang.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang hadir langsung dalam kegiatan vaksin
massal tersebut mengakui, minat warga Tabanan untuk mengikuti vaksin Covid-19
cukup tinggi. Namun di sisi lain jumlah vaksin yang diberikan oleh pemerintah
pusat masih sangat terbatas.
“Mengenai ketersediaan vaksin kita akan terus berkoordinasi dengan pusat.
Bersyukurnya Indonesia adalah salah satu negara yang lebih awal memesan dan
melakukan vaksinasi.
Negara kita bukannya tidak sanggup membeli vaksin, tetapi perusahaan yang
memproduksi vaksin saat ini sedang kewalahan memenuhi permintaan negara
seluruh dunia.
Astungkara Indonesia sudah lebih dulu memesan dan nantinya secara bertahap
akan tersedia,” jelasnya setelah memantau proses vaksinasi massal.
(gus)