Selaku kepala sekolah, dirinya sangat mensuport anak-anak yang punya talenta luar biasa. Harapannya ke depan Valda dan Jodi bisa mempertahankan prestasinya.
Dan harapan saya juga ingin menjadikan kain endek sebagai warisan nenek moyang yang harus di lestarikan tentunya di gunakan bagi kaum muda,” harap Sri Astiti.
Putu Valda Satwika Maharani didampingi Putu Septian Joddy Winata mengatakan bisa meraih juara 1 dalam kompetisi ini pastinya sangat berkesan. Sebanyak 27 peserta wakil dari seluruh kabupaten yang ada di Bali ini tentunya tidak mudah untuk dikalahkan.
Puluhan Desainer Nusantara Semarakkan Trend Fashion 2018 di Bali
“Namun kami tetap berusaha dan persiapkan semuanya dengan matang serta ikuti ketentuan-ketentuan dari panitia lomba . Dan kami selaku optimis mengikuti lomba fashion show ini sehingga mampu mendapat gelar juara 1,” ucapnya.
Keduanya merasa perjuangan ini tidak sia-sia, melakukan persiapan busana dari jauh hari dan latihan catwalk secara terus menerus yang membuahkan hasil yang cukup memuaskan.
Selain itu, kami sangat bangga karena dapat membawa nama besar SMAN 1 Singaraja dalam lomba fashion show kali ini, ucap Valda sapaan akrab Putu Valda Satwika Maharani yang kini duduk di bangku kelas 11 SMAN 1 Singaraja.
Bak Model, Lomba Fashion Guru Ramaikan Expo Pendidikan Buleleng
Kegiatan Fashion Show Kain Tenun ikat/endek dilaksanakan dengan tujuan turut menyukseskan program pemerintah dalam melestarikan dan mempertahankan eksistensi kain tenun endek Bali yang menjadi salah satu warisan budaya daerah.
Disisi lain, kegiatan fashion show ini secara tidak langsung menghidupkan kembali lingkaran perekonomian bagi perajin dan meningkatkan kembali gairah seni Bali, khususnya bagi pengrajin kain tradisional tenun endek yang kreativitasnya sempat vakum akibat pandemi Covid-19. ***