Misano, Italia – Pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Veda Ega Pratama, berhasil menorehkan sejarah baru dengan meraih gelar runner-up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025.
Prestasi gemilang ini dikunci Veda pada seri penutup di Sirkuit Misano, San Marino, 14 September 2025.
Perjalanan Veda meraih gelar ini penuh tantangan. Pada balapan pertama, ia yang memulai dari posisi kedua, terlibat persaingan ketat di grup terdepan.
Sayangnya, insiden di empat lap terakhir membuatnya terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan. Meski demikian, Veda tetap menunjukkan mental juara.
Di balapan kedua, ia kembali berjuang keras. Meski sempat kesulitan menembus barisan depan, Veda berhasil memanfaatkan kesempatan saat pesaing utamanya terjatuh, secara otomatis mengamankan posisi runner-up klasemen. Ia menyelesaikan balapan di posisi kelima setelah mendapat penalti.
Pencapaian Veda ini tak lepas dari dukungan penuh Astra Honda. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan, serta dukungan dari keluarga dan seluruh penggemar balap di Indonesia.
Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen.
“Semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Veda.
Ramadhipa Tampil Memukau sebagai Rookie, Amankan Posisi Delapan Besar
Tak hanya Veda, pembalap binaan AHRT lainnya, M. Kiandra Ramadhipa, juga tampil memukau sebagai rookie. Memulai balapan pertama dari posisi ke-11,
Ramadhipa menunjukkan performa kompetitif dan berhasil finis di posisi kelima. Pada balapan kedua, ia terus menempel ketat barisan depan dan finis di posisi ketujuh.
Berkat konsistensi performanya, Ramadhipa sukses mengakhiri musim perdananya di RBRC dengan menempati posisi kedelapan klasemen akhir.
Sebuah hasil luar biasa bagi seorang pembalap yang baru pertama kali berkompetisi di ajang sekelas ini.
Komitmen Astra Honda dalam Pembinaan Pembalap Muda
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengungkapkan, pencapaian Veda dan Ramadhipa adalah bukti nyata dari kerja keras dan proses pembinaan berjenjang yang telah dilakukan sejak usia dini.
Melalui semangat Satu Hati, pihaknya berupaya terus mendukung pembalap binaan kami untuk bisa menunjukkan mereka memiliki potensi dan bisa melesat kencang dan bersaing di arena balap dunia.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga memberikan energi besar bagi pembalap kami yang tengah bersaing,” tutup Andy. ***
