Virgin Australia Layani Penerbangan ke Bali, Setelah Dua Tahun Hentikan Operasi

Virgin Australia kembali terbang di Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali setelah berhenti beroperasi selama hampir 2 tahun akibat pandemi

17 Juni 2022, 07:48 WIB

Mangupura – Maskapai Virgin Australia kembali terbang di Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali setelah berhenti beroperasi selama hampir 2 tahun akibat pandemi Covid-19.

Virgin Australia dengan nomor penerbangan VA063 mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali pada hari pukul 22.50 Wita, Rabu (15/6/2022).

Mengangkut 155 penumpang dengan pesawat Boeing 738, petersebut kembali terbang menuju Sydney pada pukul 23.50 WITA dengan mengangkut 120 penumpang.

Virgin Australia beroperasi setiap hari di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, melayani rute penerbangan menuju Sydney, Brisbane, dan Melbourne.

Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster; General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan; Konsul Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin; dan Outsourced Operation Manager Virgin Australia, Garth Evans turut dalam seremoni inaugural flight Virgin Australia.

Beroperasinya kembali Virgin Australia disambut Gubernur Bali, I Wayan Koster. Menurutnya, Australia merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar terhadap sektor pariwisata di Pulau Bali.

Jumlah WNA tertinggi di Pulau Bali saat ini didominasi oleh warga negara Australia.

“Untuk itu, sangat penting menjaga konektivitas antara Pulau Bali dan Australia karena Pulau Bali sudah menjadi rumah kedua bagi warga Australia.” ucap Gubernur Wayan Koster.

Konsul Jenderal Australia Anthea Griffin bersyukur maskapai Virgin Australia akhirnya dapat beroperasi kembali di Pulau Bali.

Setelah melalui masa sulit, Virgin Australia akhirnya dapat kembali di Pulau Bali atas dukungan semua pihak.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat oleh masyarakat Pulau Bali terhadap kami, warga Australia.” kata Anthea Griffin.

Pada bulan Mei 2022, tercatat sebanyak 48.000 WNA Australia melakukan perjalanan ke Pulau Bali. Angka tersebut menjadikan Australia sebagai penyumbang WNA tertinggi di Pulau Bali.

Adapun jumlah WNA di Pulau Bali terbanyak berikutnya adalah Britannia Raya dengan 15.341 orang dan India dengan 14.932 orang.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan, menyatakaa, sebelumnya telah melayani dua maskapai asal Australia yaitu Jet Star Airways dan Qantas dengan rute ke berbagai kota di Australia.

Dengan kembalinya Virgin Australia, diharapkan dapat semakin meningkatkan lalu lintas udara antara Australia dan Indonesia.” imbuh Handy Heryudhitiawan. ***

Artikel Lainnya

Terkini