Kabarnusa.com –
Wakil Bupati Buleleng, Dr. I Nyoman Sutjidra menyampaikan rasa
bangganya atas kerukunan antar umat beragama di wilayahnya berlangsung
cukup baik seperti ditunjukkan saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi 9 Maret
2016.
Saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) IX Muhammadiyah
Kabupaten Buleleng di Gedung Gusti Ketut Pudja, Minggu (13/3/2016),
Wabup Buleleng mengaku bangga kerukunan umat beragama di Buleleng yang
berlangsung cukup baik.
Wabup Sutjidra menyampaikan terima kasih
kepada umat Islam Buleleng, karena saat Nyepi yang berbarengan salat
gerhana matahari, berlangsung dengan baik.
“Ini kebanggaan bagi kami, karena kerukunan beragama berlangsung dengan baik,” katanya.
Sutjidra
yang kembali mencalonkan sebagai wakil bupati bersama Putu Agus
Suradnyana (selaku calon bupati), menyatakan, bukti kerukunan umat
beragama di Buleleng cukup bagus, terbukti FKUB (Forum Komunikasi Umat
Beragama-red) Kabupaten Buleleng masuk kategori terbaik di tingkat
nasional.
“Bapak Bupati Agus Suradnyana titip pesan agar
kerukunan umat beragama di Buleleng ini, dijaga terus. Agar Buleleng
tetap kondusif dan aman,” harapnya.
Dalam Musda IX Muhammadiyah
Buleleng dirangkaikan Musda Aisyiyah Buleleng, Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Buleleng dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Buleleng.
Pembukaan
Musda dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Bali, H. Aminullah,
anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng, tokoh
Muhammadiyah, ormas Islam di Buleleng, serta tokoh Islam di Buleleng.
Ketua
Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Buleleng, H. Hidayat Abbas,
menyatakan, tema Musda IX adalah “Meningkatkan Kualitas Umat Dengan
Gerakan Pencerahan Menuju Masyarakat Berkemajuan”.
Menurutnya, visi
Islam Berkemajuan warga Muhammadiyah tidak cukup dengan fikih salat,
zakat, dan seterusnya, melainkan juga harus mampu melaksanakan dakwah
kultural, jihad konstitusi, dan menjaga perdamaian dunia.
“Itu sesuai Islam yang rahmatalillalamin,” tegas mantan Sekretaris KPU Kabupaten Buleleng ini.
Ketua
PW Muhammadiyah Bali, H. Aminullah, untuk mencapai masyarakat yang
berkemajuan, warga Muhammadiyah harus menjadi yang terbaik.
Dan itu sudah dibuktikan Muhammadiyah. Sudah banyak, warga Muhammadiyah menjadi intelektual dan berbuat untuk bangsa. (kto)
