Wabup Kembang Harapkan Masyarakat Jangan Berlebihan Sikapi Bakteri Meningitis

14 Maret 2017, 06:14 WIB

JEMBRANA – Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan meminta masyarakat tetap tenang namun waspada jangan sampai berlebihan sampai ada phobia atau ketakutan masyarakat di Bali akan bahaya menikmati daging Bali menyusul kasus bakteri meningitis streptococcus suis (MSS).

“Masyarakat tidak usah takut mengkonsumsi daging babi, selama proses memasaknya dilakukan secara benar sampai matang tidak berbahaya,” ucap Wabup Kembang saat menerima audiensi dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Senin (13/3/17).

Turut hadir Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar, Drh IW. Masa Tenaya, serta Kepala Dinas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Ketut Wiratma. Pertemuan membahas berbagai masalah terkait kesehatan hewan serta bahaya penyakit menular yang bisa ditimbulkan.

Sampai hari ini, pihaknya belum menemukan kasus tersebut terjadi di Jembrana. Namun dia menghimbau masyarakat agar waspada terutama bagi mereka yang memiliki peternakan babi dalam menjaga kebersihan ternaknya masing-masing.

Selain itu Pemkab Jembrana dibawah Dinas Pertanian dan Pangan akan senantiasa memantau, memberikan sosialisasi serta pengecekan kepada masyarakat dibawah.

Khususnya kepada mereka yang beternak babi dalam menjaga kebersihan sanitasi kandang, serta apabila ternaknya ada yang sakit agar jangan langsung dipotong tapi diobati karena penyakit ini masih bisa disembuhkan menggunakan antibiotik.

“Kita akan kerahkan dinas terkait rutin melakukan pengecekan, masyarakat yang mempunyai masalah terkait kesehatan ternaknya bisa melaporkan kepada dinas terkait untuk segera diberikan penanganan,” imbuh Kembang. (put)

Berita Lainnya

Terkini