Wabup Sanjaya Wacanakan Pasar Dauh Pala Direvitalisasi

28 Maret 2015, 00:00 WIB

Kabarnusa.com -Revitalisasi pasar tradisional hingga kini masih menjadi program yang mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan.

Buktinya, dalam beberapa tahun terakhir sejumlah pasar tradisional mendapatkan sentuhan dan dipoles agar lebih nyaman untuk dikunjungi.

Ke depannya, program seperti ini masih akan terus berlanjut. Bahkan pada 2016 mendatang, Pasar Dauh Pala yang berada di wilayah Kecamatan Tabanan rencananya akan mendapatkan perhatian pula.

Rencana itu terungkap pada Jumat (27/3/2015) saat Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya memimpin kegiatan Jumat Bersih di pasart. Wakil Bupati Sanjaya berkeinginan agar ke depannya pasar itu dikelola secara modern tanpa harus menanggalkan statusnya sebagai pasar tradisional.

“Kita ingin ke depannya Pasar Dauh Pala berkembang menjadi pasar modern yang lebih bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

Tapi tidak sampai meninggalkan statusnya sebagai pasar tradisional,” ujar Sanjaya didampingi sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi I Made Agus Harta Wighuna, Kepala Dinas Pekerjaan Umum I GN Anom Antara, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan I Wayan Sugatra, dan Camat Tabanan I GAN Supartiwi.

Sanjaya menambahkan, sejauh ini penataan Pasar Dauh Pala masih belum maksimal.

Terlebih luasnya sudah semakin tidak memadai sehingga terkesan sumpek. Karena itu dia pun berharap seluruh SKPD terkait ikut bersama-sama memikirkan solusi agar penataan pasar tersebut tidak lagi terkesan tambal sulam.

Setidaknya, di kemudian hari pasar ini dilengkapi dengan taman-taman. Serta lahan parkirnya ditata lebih rapi lagi.

“Dalam waktu dekat kita mohon masing-masing instansi terkait, baik itu Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, termasuk Dinas Pendapatan Daerah memikirkan persoalan ini.

Untuk menuju revitalisasi tersebut, Wakil Bupati Sanjaya juga sempat mengungkapkan, pada 2016 mendatang akan dilakukan pengembangan kawasan pasar. Pengembangan kawasan ini akan dilakukan ke arah barat dengan melakukan pembangunan jembatan sebagai penghubung.

Nantinya akses keluar pasar akan disediakan pada lahan pengembangan yang luasnya berkisar 50 are. “Dengan demikian, kita berharap kondisi pasar tidak krodit lagi seperti sekarang ini,” tandasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini