Wabup Suiasa Apresiasi Porsenides Kembangkan Seni Olahraga Masyarakat Desa

8 Juli 2018, 11:52 WIB
Wakil Bupati Ketut Suiasa memberikan hadiah bagi pemenang di Porsenides

BADUNG– Pemerintah Kabupaten Badung berupaya mengembangkan berbagai potensi seni, budaya dan olahraga masyarakat desa dengan berbagai upaya, diantaranya dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides).

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Porsenides karena akan memajukan potensi olahraga dan seni masyarakat pedesaan,” ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa saat menutup Porsenides Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung Sabtu 7 Juli 2018.

Kegiatan Porsenides sejalan dengan visi dan misi Pemkab Badung dalam upaya pengembangan seni, budaya dan olahraga. Kegiatan ini merupakan salah satu bukti masyarakat Desa Blahkiuh yang sudah melaksanakan pembangunan yang seimbang antara pembangunan jasmani dan rohani,” katanya.

Pihaknya berharap kegiatan Porsenides akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Selain mengembangkan potensi  olahraga dan seni masyarakat desa, kegiatan Porsenides juga merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan persatuan masyarakat desa.

Perbekel atau Kepala Desa Blahkiuh, I Gusti Made Oka mengatakan, Porsenides tersebut digelar bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan masyarakat sekaligus mencari bibit atlet dan seniman yang akan dibina guna mengikuti ajang pekan seni dengan tingkatan yang lebih tinggi.

“Kegiatan ini yang terpenting dapat memberi ruang bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengikuti kegiatan yang positif seperti kegiatan olahraga maupun seni ini,” jelasnya

Berbagai perlombaan yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut adalah, sepakbola, bola voli, tenis meja, bulutangkis, catur cepat, dan senam PKK.

Bidang seni perlombaan yang digelar diantaranya, lomba gamelan Baleganjur, Bapang Barong dan kendang tunggal, pidato bahasa Bali, lomba lagu maskot Blahkiuh dan pemilihan Jegeg Bagus.

Pada bagian akhir kegiatan, Wabup Suiasa menyerahkan piala tetap dan piala bergilir kepada juara umum serta bantuan dana sebesar Rp30 juta untuk mendukung pelaksanan kegiatan Porsenides Blahkiuh tersebut.

Dalam kesempatan berbeda, Suiasa menegaskan, Pemerintah Kabupaten Badung berupaya meningkatkan perhatian terhadap keberadaan organisasi Sekeha Teruna atau kelompok pemuda agar dapat ikut berperan dalam pelaksanaan adat serta mengajegkan konsep “Tri Hita Karana”.

“Keberadaan organisasi Sekeha Teruna bagi  laki-laki maupun perempuan yang belum menikah ini akan ikut membantu pemuda dalam pelaksanaan ‘swadarmaning guru rupaka’ di banjar dan desa adat,” kataSuiasa, didampingi Ketua STT Dira Dharma, I Putu Natih Satria.

Hal itu disampaikan saat menghadiri HUT ke-32 Sekaha Teruna Teruni (STT) Dira Dharma Banjar Lebah Sari, Desa Gulingan, Mengwi, Badung (8/7/2018).

Suiasa mengatakan, pengalaman juga dapat bermanfaat untuk pembelajaran diri dalam melakukan kegiatan adat dan bermasyarakat bagi generasi muda di masa depan.

“Karena itu, kami akan terus mendorong dan memperhatikan keberadaan kelompok pemuda, saya harap para tokoh masyarakat juga dapat ikut membantu dan memberikan tuntunan dalam penyusunan program kerja kelompok Sekeha Teruna itu. Saya juga mengajak seluruh generasi muda untuk dapat bersatu guna mewujudkan Kabupaten Badung yang ‘landuh, tata tentrem, kertha raharja’,” katanya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini