Denpasar – Dunia eSport di Bali bakal makin kompetitif dengan hadirnya tim baru bernama King Of Lights atau KLS eSports Bali. Member dari tim ini beberapa di antaranya adalah petarung di kompetisi Bali Mobile LAgends Community milik LAzone Bali yang awal tahun kemarin menggelar kompetisi bertema Kill The LAst.
Pembina Bali Mobile LAgends Community Fransiscus Stevy mengatakan beberapa tim binaannya ikut gabung dengan KLS. Tim baru ini juga diprediksi bisa banyak berbicara dalam persaingan dunia eSport di Bali yang makin hari makin meriah.
“KLS ini adalah tim profesional yang kita harapkan makin berkembang dan menjadi wadah gamers di Bali agar makin berprestasi. Para gamer yang masuk di KLS juga punya kemampuan di atas rata-rata,” katanya akhir pekan ini.
CEO KLS eSports Muhammad Yusuf Iskandar yang biasa dipanggil Yoshi mengatakan KLS siap mewadahi para gamer termasuk juga siap memberikan pelatihan sebagai tim profesional. Pencetus dari KLS eSport adalah Mr Reagy Sukmana,Yoshi Iskandar, Ferdhi Ardiansyah, dan Deny Fero. Basecamp KLS terletak di Jalan Pulau Galang Gang Ratna Sari No II Denpasar.
“Tim ini mulai kami bentuk pada 16 Mei 2020 dan sekarang sudah ada 14 orang pemain Mobile Legends. Kami juga membuka anggota baru dari Bali yang banyak sekali talentanya,” ujarnya.
Sejumlah agenda kompetisi sudah disiapkan. Seperti di September ada turnamen Mobile Legends online. KLS Kapital selaku owner bekerjasama dengan sejumlah pihak termasuk LAzone yang memiliki wadah Bali Mobile LAgends Community juga akan menggelar turnamen lainnya.
KLS sendiri punya sejumlah perwakilan, seperti KLS Region Depok, Solo, Mojokerto, dan terbaru di Bali. Selain Mobile Legends, KLS juga konsen ke PUBG, serta Free Fire, dan sejumlah genre game online lainnya. (imh )