![]() |
Menurutnya data terakhir kasus Covid di Bali hingga saat ini tercatat 6.071 kasus dengan angka kesembuhan sekitar 81,16% dan angka kematian terus meningkat hingga 1,38%./ist |
Gianyar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok
Ace) menyampaikan “Chef adalah salah satu profesi yang memiliki peranan
penting dalam ikut mewarnai indahnya dunia pariwisara tersebut karena kuliner
sudah menjadi bagian penting yang menjadi daya tarik wisata.
Hal ini di sampaikan pada sambutan pada acara Pelantikan Indonesian Chef
Association (ICA) bertempat di Hotel Royal Pitamaha, Ubud, Gianyar, Minggu
(06/09/2020).
“Sehingga saya mengajak semua kalangan pariwisata termasuk ICA mengambil
momentum ini untuk bergerak bersama, bersatu melawan pandemi ini sehingga
pariwisata Bali bisa segera pulih,” imbuhnya di hadapan puluhan chef
profesional dari berbagai hotel dan restoran di Bali.
Menurutnya data terakhir kasus Covid di Bali hingga saat ini tercatat 6.071
kasus dengan angka kesembuhan sekitar 81,16% dan angka kematian terus
meningkat hingga 1,38%.
“Meskipun angka ini relatif kecil dibandingkan dengan daerah-daerah lain di
Indonesia, akan tetapi beberapa hari terakhir terjadi lonjakan yang cukup
tajam dan kita harus waspada,” gugahnya.
Selain masyarakat, seluruh pelaku pariwisata diharapkan bisa melaksanakan
protokol kesehatan dan fasilitas-fasilitas pariwisata yang dikelola.
“Sebagai orang yang bergerak di dunia pariwisata, kita harus menjadi pelopor
dalam menunjukkan disiplin penerapan protokol kesehatan. Dan saya apresiasi
asosiasi pariwisata yang berinisiatif untuk melakukan standardisasi protokol
kesehatan pada tempat wisata berdasarkan tatanan kehidupan era baru,” imbuh
Guru Besar ISI Denpasar tersebut.
Apalagi saat ini pemerintah telah menerbitkan Pergub no 46 tahun 2020 tentang
protokol kesehatan utnuk itu masyarakat semakin peduli untuk menjalankannya.
Ia juga mengaku awalnya pemprov Bali berencana untuk membuka pariwisata pada
tanggal 11 September ini untuk dunia internasional, namun sekali lagi,
kewenangan itu ada di pemerintan pusat.
“Selama permenhumkam RI nomor 11 tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang
Asing Masuk ke Wilayah Negara RI masih berlaku, maka Bali pun harus taat akan
aturan itu,” jelasnya.
Selain itu ia mengaku Indonesia masih termasuk zona merah, sehingga pemerintah
negara sahabat juga masih melatang warganya untuk bepergian ke Indonesia.
“Belum ada satupun negara di dunia yang memberlakukan kebijakan untuk
mengijinkan warganya berwisata ke luar negeri. Untuk itu, saat ini mari tugas
kita bersama untuk membangun citra masyarakay Bali dengan patuhi protokol
kesehatan. Kita tunjukkan ke dunia bahwa Bali sangat peduli dan mampu
mengendalikan Covid-19 ini,” tandasnya. (lif)