Wagub Bali: Jangan Ada Kesan Saling Dominasi Antara Budaya dan Pariwisata

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menekankan pentingnya harmonisasi antara penguatan budaya dan pengembangan sektor pariwisata.

28 November 2021, 05:00 WIB

Denpasar – Antara pariwisata dan budaya jangan sampai ada kesan saling mendominasi satu sama lainnya sehingga diperlukan harmonisasi.

Untuk itu, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menekankan pentingnya harmonisasi antara penguatan budaya dan pengembangan sektor pariwisata.

Dia menganalogikan budaya dan pariwisata seperti sosok ibu dan anak yang idealnya memiliki hubungan harmonis serta tak boleh ada kesan saling mendominasi.

Bangun Tower Terpadu, Gubernur Koster Ingin Jadikan Wisata Baru di Bali

Tokoh Puri Ubud itu menyampaikan hal tersebut pada Bincang Budaya Nata Cintya Mani yang berlangsung di Aula Widya Sabha Mandala Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Sabtu (27/11/2021).

Dialog Budaya ini merupakan salah satu acara memeriahkan rangkaian kegiatan Reinkarnasi Budaya yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa FIB Universitas Udayana

Wagub Cok Ace menyatakan, jika merunut ke belakang, pada era tahun 30an, Bali dikenal sebagai daerah agraris yang menjiwai perkembangan budaya masyarakatnya.

UNBI Gelar Seminar ‘Health Tourism’ dan Kesiapan Bali Sambut ‘Free Covid Corridor’

Berita Lainnya

Terkini