Wagub Bali Tegaskan Seluruh Komponen Pasar Badung Siap Terapkan SOP PeduliLindungi

26 September 2021, 10:34 WIB
perindag 1
Menteri Perdagangan atau Mendag RI Muhammad Lutfi didampingi Wagub Bali Cok Ace meninjau Pasar Badung Sabtu 25 September 2021/Dok. Humas Pemprov Bali.

Denpasar – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menegaskan semua komponen mendukung dan siap menerapkan SOP PeduliLindungi di Pasar Badung.

Menurut pandangan Wagub Cok Ace, saat ini masyarakat memang sudah mengarah pada kesiapan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, sementara ekonomi tetap harus bergerak. Yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi agar tak terjadi penyebaran lagi,” tuturnya saat mendampingi Menteri Perdagangan atau Mendag RI Muhammad Lutfi meninjau Pasar Badung Sabtu 25 September 2021.

Wagub Cok Ace menyambut baik rencana penerapan SOP PeduliLindungi di Pasar Badung sebagai bagian dari program nasional.

Secara umum, ia menilai seluruh komponen di Pasar Badung telah siap untuk menerapkan SOP PeduliLindungi.

“Vaksinasi sudah berjalan, disiplin menerapkan prokes sudah dilakukan. Sekarang ditingkatkan lagi pada penerapan SOP PeduliLindungi. Saya rasa itu sangat bagus,” katanya menegaskan.

Masyarakat diimbau mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin 6M
yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari
kerumunan, mengurangi mobilitas dan meningkatkan imun.

Sementara, Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi menegaskan agar ekonomi bisa kembali bergerak maka tidak ada pilihan lain kecuali harus mulai berdampingan dengan Covid-19.

Ditambahkan Mendag, penerapan SOP PeduliLindungi bertujuan memberi kenyamanan bagi seluruh pedagang, penjual dan pembeli yang berinteraksi di pasar tersebut.

“Jika bisa diterapkan dan berjalan baik, roda perekonomian Bali kita harapkan segera pulih,” imbuhnya.

Peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan Pasar Badung sebagai percontohan penerapan SOP PeduliLindungi di pasar tradisional.

Lutfi berpendapat, agar ekonomi bisa bergerak, tak ada pilihan selain harus mulai hidup berdampingan dengan Covid-19. 

“Caranya, terapkan prokes dengan disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini,” ujarnya menambahkan.

Dalam keterangan persnya menyampaikan, Pasar Badung masuk ke dalam daftar 14 pasar tradisional se-Indonesia yang disiapkan sebagai percontohan penerapan SOP PeduliLindungi. 

Dari laporan diterimanya, Pasar Badung dinilai telah siap menjadi percontohan penerapan SOP PeduliLindungi yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. 

Dia menerima laporan, seluruh pedagang dan pengelola pasar, bahkan beserta seluruh keluarga mereka telah 100 persen divaksin. 

“Artinya, pasar ini telah siap untuk menerapkan SOP PeduliLindungi. Ada 14 pasar tradisional yang akan kita uji coba,” tandasnya lagi. (Rohmat)

Berita Lainnya

Terkini