Denpasar – Semangat masyarakat Bali yang mendukung program vaksinasi
Covid-19 cukup tinggi sehingga mengantarkan Bali pada capaian tertinggi
persentase vaksinasi secara nasional.
“Dukungan dan antusiasme masyarakat itulah yang membawa Bali pada capaian
tertinggi persentase vaksinasi secara nasional,” ujar Wakil Gubernur Bali
Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat meninjau pelaksanaan
vaksinasi Covid-19 yang digelar DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia
(ALFI) Provinsi Bali di Gedung Wanita Nari Graha Denpasar, Selasa (11/5/2021).
Pihaknya Ace mengapresiasi semangat Krama Bali dalam menyukseskan program
vaksinasi. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat mengikuti
vaksinasi.
“Dimanapun vaksinasi digelar, pesertanya pasti membludak,” katanya menegaskan.
Atas dukungan dan antusiasme masyarakat itulah yang membawa Bali pada capaian
tertinggi persentase vaksinasi secara nasional.
Hingga saat ini 900 ribu penduduk Bali telah memperoleh vaksinasi tahap
pertama dan 300 ribu diantaranya telah mendapatkan vaksi dosis lengkap
sebanyak dua kali.
Jika merujuk jumlah penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi, jumlah ini telah
melebihi 25 persen, sementara rata-rata nasional masih di bawah 7 persen.
Hingga saat ini, lanjut Cok Ace, Bali telah memperoleh total suplai 2 juta
dosis vaksin.
Mantan Bupati Gianyar ini mengingatkan masyarakat, agar tetap disiplin
menerapkan protokol kesehatan sekalipun yang bersangkutan telah menerima
vaksin Covid-19 dosis lengkap yaitu sebanyak dua kali.
Menurut Wagub Cok Ace, apa yang disampaikannya sangat penting diperhatikan
karena merujuk pada pendapat ahli kesehatan, vaksinasi tidak 100 persen
menjamin seseorang terhindar dari paparan virus, hanya saja mereka yang telah
memperoleh vaksinasi dosis lengkap akan terhindar dari gejala berat.
Lebih dari itu, mereka juga masih berpotensi menyebarkan virus pada
orang-orang yang belum menerima vaksinasi dan kormobid (orang dengan penyakit
penyerta).
Karenanya, dia mengingatkan, jangan sampai lengah, tetap waspada dengan
menerapkan protokol kesehatan seperti disiplin menggunakan masker, rajin
mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan mengurangi
mobilitas.
Guru Besar ISI Denpasar ini menambahkan, pemerintah pusat hingga daerah terus
berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19.
Yang menggembirakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Daerah
Bali per tanggal 10 Mei 2021 sudah bisa dikendalikan pada angka 2 digit yaitu
sebanyak 74 orang dengan jumlah kesembuhan mencapai 116 orang.
Ia berharap angka penyebaran Covid-19 tetap bisa dikendalikan agar pembukaan
border internasional dapat dilaksanakan sesuai jadwal yaitu bulan Juli
2021. (rhm)