Wah..Korupsi Atut Bakal Seret PDIP?

20 Desember 2013, 22:47 WIB
Marissa Haque (sumber foto: kapanlagi)

Kabarnusa.com, Jakarta – Dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditengarai melibatkan partai besar tidak hanya Partai Golkar namun juga PDI Perjuangan. 

Korupsi Atut bakal menjadi bola liar menjalar ke mana-mana sebagaimana dalam prediksi politisi Marissa Haque yang merupakan seteru Atut.

Marissa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengejaran terhadap kasus dugaan korupsi di Banten.

“Korupsi di Banten tidak hanya dilakukan oleh Partai Golkar. PDI Perjuangan Banten juga layak dikejar KPK,” tukasnya diilansir JPNN, Jumat (20/12/2013).

Bahkan, dia berani menyebut Wakil Gubernur Rano Karno masih satu paket bagian dari kroni Atut.

Dia mengaku menyaksikan, bagaimana PDI Perjuangan Banten bergantung pada uang hasil korupsi Atut Dkk.

Kata dia, Konon nilai korupsi yang melibatkan PDI Perjuangan cukup besar, yakni hampir Rp4 triliun. Data itu diperoleh Atut dari beberapa sumber di KPK.

“Saya saksikan bagaimana PDIP Banten tergantung sepenuhnya uang korupsi Atut dan kawan-kawan,” tukasnya.

Karenanya, dia menilai PDIP harus turut diperiksa/diuraikan keterlibatannya dalam korupsi maha dahsyat.

Dengan tanpa tedeng aling-aling, Marissa bahkan menyebut elit PDIP Pramono Anung dan Megawati Soekarno Putri sebagai pihak yang patut diperiksa KPK.

“Megawati harus dikejar, berapa besar melalui Pramono Anung masuk ke kas mereka dari Golkar Banten?” tutup istri rocker Ikang Fauzi itu. (des)

Berita Lainnya

Terkini