![]() |
Aksi teatikal sindir Anas Urbaningru,m dan Andi Malarangeng (Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Solo – Ada-ada saja aksi dilakukan aktivis di Solo, Jawa Tengah, menyindir tersangka dugaan korupsi Proyek Hambalang Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng digambarkan tengah bermain gaple (kartu domino) mengenakan baju tahanan.
Aksi komunitas Republik Aeng-Aeng itu karuan memancing perhatian warga yang tengah menikmati {Car Free Day} di jalan protokol utama Kota Solo, Minggu (12/1/2014).
Dalam aksi teatrkalnya itu, dua orang mengenakan topeng berwajah dua tokoh mantan petinggi Partai Demokrat itu bergandengan tangan, sembari melambaikan tangan ke warga.
Kedua tokoh inipun dengan santainya bermain gaple (kartu domino). Layaknya pelaku kriminal kelas teri di sekitarnya terdapat uang recehan.
Suasana bertambah semarak ditingkahi iringan musik yang dibawakan musisi jalanan.
Digambarkan, di kartu domino dan sejumlah uang receh, terdapat coretan angka romawi yang menandakan keduanya telah hidup di dalam penjara berapa lama.
“Kami sengaja gelar aksi sebagai sindiran terhadap kedua tokoh nasional tersebut yang saat ini tengah diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi,” jelas Koordinator aksi dari Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto.
Mestinya, kedua tokoh ini merasa malu terhadap rakyat yang selama ini mengidolakan keduannya meski berulang kali membantah tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Masyarakat mendukung upaya KPK yang menahan dan memproses kedua tokoh itu berdasarkan bukti dan fakta.
Jadi aksi ini merupakan, sindiran buat keduannya. Apalagi Andi itukan sudah hidup di penjara selama 54 hari dan Anas baru tiga hari.
“Jadi sekalian reuni,” seloroh pria yang akrab disapa Mayor itu.
Sementara Bagio Ngawai yang memerankan Andi Malarangeng mengharapkan kedua tokoh yang saat ini sedang meringkuk menghitung hari di dalam sel, mau membeberkan semua jaringan-jaringan yang terlibat di belakangnya.
Meskipun, yang terlibat di belakang mereka merupakan jaringan terkuat di negeri ini.
Dikatakan, terlepas dari Reuni petinggi Demokrat di dalam penjara,lewat gambaran kartu domino serta uang receh ini, dia berharap Andi dan Anas berani bersuara tentang siapa saja yang terlibat dibelakang mereka.
“Sekalipun,yang terlibat dibelakang mereka, termasuk jaringan terkuat di negeri ini, keduanya harus berani mengungkap demi hukum,” imbuhnya. (Tyo)