![]() |
Final kejuaraan tinju Wali Kota Cup 2018 yang digelar Pertina Denpasar |
DENPASAR – Kejuaraan tinju Wali Kota Cup 2018 yang digelar Pertina Denpasar diyakini akan semakin memantapkan upaya pembinaan atlet-atlet muda tinju berbakat di seluruh Provinsi Bali.
Ketua Pengurus Cabang Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya mengungkapkan, ajang Wali Kota Cup 2018, yang dikemas untuk pertama kalinya di Sasana Indie Denpasar telah berjalan lancar dan suskes.
Dari target kepesertaan dan sasarannya, sudah sesuai yang diharapkan yakni 49 atlet muda tinju dari Provinsi Bali, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
“Memang sasarannya pemula, selain itu, kami ingin menyiapkan petinju lapis kedua di Denpasar dan Bali umumnya utamanya generasi muda,” tegas De Gadjah, panggilan Muliawan di sela penutupan Wali Kota Cup 2018 yang berlangsung 9-11 Maret 2018.
De Gadjah menegaskan, lewat ajang seperti ini, juga bagian dari upaya untuk regenerasi petinju di Bali baik di Denpasar maupun sejumlah kabupaten lainnya. Diungkapkan, langkah pembinaan atlet muda tinju di Denpasar, relatif sudah berjalan cukup baik sehingga diharapkan hal sama juga dilakukan oleh kabupaten lainnya.
Sasaran kejuaran ini juga diharapkan bisa menjaring petinju muda di delapan kabupaten lainnya di Bali yang sengaja diundang agar bisa turut ambil bagian di ajang yang mendapat animo ratusan anggota masyarakat dan penyuka tinju.
Hanya saja, diakuinya, untuk petinju putri masih sangat terbatas daerah yang ambil bagian dan masih didomimasi dari atlet Nusa Tenggara Barat.
Di pihak lain, meski dengan dana yang pas-pasan, namun pihaknya tetap berterima kasih kepada Pemkot Denpasar , KONI Bali maupun operator taksi Blue Bird yang sudah memberi dukungan hingga berlangsungnya kejuaraan.
![]() |
Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya didampingi pengurus berikan keterangan pers |
Meskipun, dengan dana terbatas, apapun kondisinya, Pertina Denpasar menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah kompak dan membantu kejuaraan yang dimaksudkan untuk pembinaan atlet.
“Kami harapkan ke depan, minimal dalam setahun ada tiga kejuaran dari Pertina Denpasar, Pertina Bali dan Porprov Bali, saya kira itu cukup bagus untuk pembinaan atlet-atlet tinju kita agar mereka tidak hanya berlatih namun juga bertanding di atas ring,” tegasnya didampingi Ketua Panitia Miftachur Rohman, Gede Rizky Pramana dan pengurus Pertina Denpasar lainnya.
Melihat animo atlet maupun masyarakat yang menyaksikan laga sejak hari pertama hingga penutupan, De Gadjah menyakinkan bahwa kejuaraan Wali Kota Cup ini akan menjadi kalender tahunan yang digelar Pertina Denpasar. (rhm)