Yogyakarta– Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, mengapresiasi Kabupaten Sumedang atas keberhasilannya menurunkan angka stunting secara signifikan dengan memanfaatkan big data dan platform digital.
Prestasi ini disampaikan dalam Seminar Nasional dan Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Index 2025 di Magister Manajemen UGM, Kamis (18/9/2025).
Menurut Nezar, pemanfaatan data besar ini memungkinkan pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan intensif, mulai dari masa kehamilan hingga pemenuhan gizi anak.
“Pemantauan yang intensif oleh pemerintah dengan big data, dari ibu hamil sampai dengan asupan gizinya, bisa menurunkan angka stunting,” jelas Nezar, menyoroti pentingnya intervensi kebijakan yang tepat sasaran.
Keberhasilan ini, lanjut Nezar, menunjukkan bagaimana pengelolaan big data yang baik dapat menjadi solusi efektif untuk persoalan sosial.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam mengolah data yang melimpah untuk membuat prediksi dan pengambilan keputusan yang berbasis fakta.
Selain menyoroti Sumedang, Nezar juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun Pusat Data Nasional. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik, serta mengurangi ketergantungan pemerintah daerah pada server individual.
Komdigi juga terus mendukung inisiatif digital di daerah, termasuk penguatan peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan program Smart City.
Berbagai program lain seperti Smart City Business Matchmaking dan klinik digitalisasi juga terus digulirkan untuk membina teknis pemerintahan daerah.
Pada kesempatan yang sama, Nezar menyampaikan apresiasi kepada MM UGM yang telah menyelenggarakan Digital Transformation Governance Index.
Ia berharap ajang penghargaan ini dapat terus konsisten untuk mendorong inovasi digital di berbagai daerah di Indonesia.***