Wapres Kalla Tegaskan Gempa Lombok Ditangani seperti Bencana Nasional

21 Agustus 2018, 18:36 WIB

MATARAM – Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menegaskan penanganan darurat pascagempa Lombok di Nusa Tenggara Barat sama dengan penanganna bencana nasional.

Hal itu ditegaskan Kalla, saat saat mengunjungi para penyintas yang masih bertahan di pos penampungan di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, NTB, pada Selasa (21/8/2018).

Saat bertemu warga, Wapres Kalla mengajak mereka untuk mulai membangun kembali rumah mereka yang mengalami kerusakan parah diguncang gempa bersusulan.

Menurut data, Rumah yang terverifikasi mencapai 10.000-an rumah, sedangkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan telah mendistribusikan bantuan dana rumah kepada 5.000 keluarga.

Hingga kini Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Lombok NTB 2018 mencatat total rumah rusak mencapai 73.843 unit. Menanggapi penanganan darurat pascagempa, JK menyampaikan bahwa cara penanganan pemerintah sama dengan cara penanganan bencana nasional.

Saat bencana Aceh, pemerintah pusat belum mampu dalam penanganan sehingga membutuhkan dukungan internasional.

“Namun saat ini Pemerintah mampu untuk melakukan penanganan dan telah mengerahkan sumber daya kementerian/lembaga seperti Kementerian PUPR, Kesehatan, Sosial, Pendidikan dan BNPB,” tegas dia.

Wapres Kalla mengakhiri kunjungan dengan melakukan rapat tertutup yang dihadiri Menteri PUPR, Menteri Sosial, Menteri Pendidikan, Kepala BNPB, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Gubernur Jawa Timur, Komandan Posko Penanganan Darurat Bencana Gempa Lombok, dan perwakilan organisasi perangkat daerah Provinsi NTB. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini