DENPASAR – Pemuda Panca Marga Komisariat Yayasan Kebaktian Proklamasi Provinsi Bali menggelar lomba cipta dan baca puisi, menyanyikan lagu perjuangan dan paduan suara yang melibatkan sekolah SD, SMP, SMA se-Provinsi Bali dalam Memperingati 100 tahun Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
Lomba yang dibuka langsung Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra di Aula Yayasan Kebaktian Proklamasi Provinsi Bali Senin 19 Desember 2016. Kepala Pengurus Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Yudana, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Legiun Veteran Republik Indonesia LVRI Provinsi Bali, Pembina YKP Provinsi Bali serta undangan lainnya.
Walikota Denpasar Rai Mantra mengatakan, kegiatan tersebut sangat baik untuk mensosialisasikan dan juga menguatkan serta melestarikan nilai-nilai juang jasa pahlawan I Gusti Ngurah Rai. Perlu dilaksanakan setiap tahun mengingat yang dilestarikan itu spirit perjuangan beliau.
“Kalau spirit sudah bisa kita pahami, saya rasa daya saing kita di Bali tidak akan luntur dan akan maju berkembang sesuai dengan harapan para pejuang-pejuang akan bisa kita wujudkan dengan nilai luhur perjuangan ditambah dengan kejujuran dan keikhlasan,” kata Rai Mantra.
Spirit perjuangan Ngurah Rai, harus ditiru dan tingkatkan untuk generasi-generasi muda agar bisa membanggakan serta mengharumkan jasa pejuang. Dengan kegiatan ini kita harapkan bukan hanya bekal tetapi pendalaman pemhaman untuk generasi muda agar bisa maju berkembang.
“Spiritnya harus bisa melebihi beliau dan ditanamkan sejak dini sehingga kedepannya bisa menjadi generasi muda yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Rai Mantra.
Ketua Pengurus YKP Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Yudana yang juga merupakan putra sulung Pahlawan I Gusti Ngurah Rai mengatakan kami atas nama keluarga Pahlawan I Gusti Ngurah Raid dan keluaraga besar YKP mengucapkan banyak terima kasih atas batuannya sehingga acara ini berjalan dengan lancar.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menanamkan rasa Nasionalisme pada generasi muda sehingga mereka bisa mempertahankan NKRI ini, yang dibangun dengan tumpah darah,” imbuh Yudana. (gek)