Denpasar – Warga Kota Denpasar terus menggalakkan penerapan program pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber seperti dilakukan Kelurahan Peguyangan di Banjar Tengah, Lingkungan Kepuh, pada Senin (16/5/2022).
Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana menjelaskan bank sampah ini dikelola oleh Kader PKK banjar setempat. Dari 13 banjar yang ada di Kelurahan Peguyangan, sudah ada beberapa yang menerapkan bank sampah.
“Saat ini sudah mulai aktif dalam pemilahan dan penimbangan sampah plastik dan non organik lainnya,” ujarnya.
Bulan Cinta Laut, Menteri Trenggono Ajak Masyarakat Menjaga Lingkungan dari Sampah
Selain menerima sampah plastik atau sampah an organik, Bank Sampah Mawar ini juga merima minyak jelantah yang nantinya dapat ditukar langsung dengan minyak murni atau minyak yang baru
Pihaknya berharap untuk kedepannya dengan dibangkitkannya kembali bank sampah ini dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pembuangan sampah ke TPA Suwung.
Selain itu dari bank sampah ini juga diharapkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan,” kata Gede Sudi Arcana
PascaNyepi, Sisa Upacara Dominasi Lonjakan Sampah di Denpasar
Semua bank sampah yg ada di kelurahan Peguyangan ini bekerja sama dengan Bank Sampah Bali Wastu Lestari dan Bank Sampah Abu Kasa sebagai pembeli hasil dari pemilahan sampah yg di kumpulkan oleh warga di Kelurahan Peguyangan.
“Jadi dengan adanya bank sampah ini dapat memberikan nilai tambah terhadap sampah yang dihasilkan,” tutupnya. ***