Jalur menuju Desa Adat Temukus tertutup akibat longsor./Dok.BPBD. |
Amlapura– Longsor melanda Banjar Temukus, Rendang, Karangasem akibat longsor ini warga Temukus pun terisolir, warga tidak bisa keluar karena sepanjang jalan menuju desa tersebut tertutup longsor.
Hal ini disampaikan Bendesa adat Temukus, I Nengah Sindia. Diakuinya ada sebelas titik longsor besar. “Ada sebelas titik longsor besar,” ujarnya dilansir dari siaran pers.
Ini terjadi dari taman Edelwis sampai ke pura Tunggul Besi. Diakui juga kalau pihaknya bersama dengan kerama desa sudah sempat berusaha membuka akses jalan.
Namun tebalnya material sehingga jalan belum bisa dilalui kendaraan bermotor. Hanya saja untuk jalan kaki masih bisa dilewati. Akibatnya warga Temukus pun terisolir alias tidak bisa keluar.
Sementara itu pihak BPBD karangasem mengaku sudah mendapat laporan terkait longsor di Temukus. Longsor terjadi setelah hujan deras selama tiga jam. Kondisi tanah yang labil membuat tebing mudah longsor.
Kalaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa telah menerjunkan tim reaksi cepat dari regu II menuju lokasi.
Mereka bersama sama dengan tim dari PUPR, trantib kecamatan Rendang dan Polsek Rendang serta masyarakat Temukus sempat melakukan penanganan sekitar pukul 16.00 WITA. Penanganan dihentikan pukul 18.56.
Penanganan akan dilanjutkan Jumat 12/11 besok. Ini dilakukan untuk keselamatan petugas. Karena tim sangat berbahaya bekerja di lahan yang labil sementara sudah mulai gelap.
“Sangat beresiko penanganan sore hari sementara cuaca tidak mendukung,” ujarnya. Karena dalam prioritas penanganan bencana keselamatan petugas tetap menjadi skala prioritas.
Terkecuali ada korban yang dievakuasi dan harus segera dituntaskan. Namun tetap dengan menjaga kesehatan petugas. Sementara kerugian material akibat kejadian ini adalah di Batu Madeg dua kendaraan roda empat mengalami rusak ringan.
Satu unit kendaraan roda empat di Temukus terjebak lumpur. Seluruh kendaraan tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh tim BPBD, PUPR dan warga setempat.
Selain di Temukus di desa Tulamben, kubu juga terjadi banjir. Sehingga akses jalan sempat macet. Material pasir menutup akses jalan di Pasar Rubaya.(Miftach Alifi)