Korban terpeleset ke belakang dan kepala korban bagian belakang terbentur dinding toren air dan terjatuh di lantai. Namun oleh saksi 1 dikira bercanda.
Waktu melakukan kerjaan seperti biasa, tiba-tiba kaki korban bertumpu di tanggap lipat, dan berkata mau pingsan.
“Kami kira bercanda, tapi kok enggak ada respon, jadinya kita ikut turun buat bantu korban”, ucap Sutikno.
Lokakarya Penulisan Aksara Jawa, Pemkot Yogyakarta Dorong Masyarakat Pertahankan Warisan Budaya Tradisional
Setelah itu, dia memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan bantuan ( CPR ) yakni memompa dada korban, nahasnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Sutikno naik dari toren air dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Sementara saksi 2 menghubungi piket Polsek Pakualaman serta pihak terkait termasuk damkar.
Proses evakuasi korban berlangsung lebih kurang 1 jam untuk menurunkan korban dari atas tower. Kemudian korban langsung dibawa ke RS Wirosaban Yogyakarta.
Atlet Bulu Tangkis China Meninggal Bertanding di Yogyakarta, Panitia Minta BWF Ubah Ketentuan Tim Medis
Keluarga korban tidak akan menuntut secara proses hukum dan tidak akan melakukan autopsi sebagaimana dikuatkan surat pernyataan dan diselesaikan secara kekeluargaan serta jenazah dibawa pulang ke rumah korban.
Dari dugaan penyelidikan sementara, korban terpeleset dan jatuh dan membuat kepala korban bagian belakang terbentur dinding toren air hingga terjatuh ke bawah hingga meregang nyawa. ***